Taizé adalah desa kecil di Perancis Tenggara. Di sana ada sebuah komunitas ekumenis para bruder dan tempat ziarah yang banyak dikunjungi orang muda dari berbagai negara. Orang muda dari berbagai negara lintas benua juga datang untuk menjadi relawan dan membantu komunitas itu dalam menjalankan segala kegiatan di Taizé. Oleh karena itu, anggota Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komkep KWI), Lisa Esti Puji Hartanti, mengatakan kepada PEN@ Katolik, 10 Februari 2020 bahwa Komunitas Taizé (Communauté de Taizé) Perancis dan Komkep KWI kembali mengadakan Program Relawan OMK Indonesia untuk Komunitas Taizé Perancis atau Taizé Volunteering Program for Indonesian Catholic Youth 2020. Pembiayaan bagi yang akan terpilih mengikuti program Juni-Agustus 2020 itu mencakup tiket pp Cengkareng-Perancis serta visa Schengen, asuransi perjalanan, akomodasi selama di Komunitas Taizé. Pembiayaan itu tidak termasuk pembuatan paspor, transportasi lokal dari dan ke Jakarta serta pengeluaran pribadi. OMK aktif yang berkewarganegaraan Indonesia yang tidak dalam masa studi atau kuliah, berusia 21-27 tahun (atau kelahiran 1993-1999), mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan bersedia tinggal di Taizé selama tiga bulan bisa mencoba mengisi formulir di sini dengan batas waktu pendaftaran 29 Februari 2020. Informasi boleh juga ditanyakan pada Kristoforus lewat wa +61477226745. (PEN@ Katolik/paul c pati)