Tiga warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang, Banten, diajak menaiki panggung dan di sana seorang imam berdoa bagi mereka dan keluarga mereka. Di saat sedang didoakan, tanpa mereka sadari keluarga mereka memasuki ruangan, mendekati mereka, lalu terjadilah suasana yang sangat mengharukan.
Acara berjudul prisoner on stage (POS) dengan menghadirkan keluarga warga binaan itu dikoordinir oleh Komunitas Pria Katolik (KPK) Santa Helena Curug, Tangerang, dalam acara Makan Sore Natal (MSN) bersama warga binaan di lembaga itu, 25 Desember 2019.
MSN 2019 itu dilaksanakan bersama 220 warga binaan oleh KPK Santa Helena, Komunitas Kasih Tuhan (KKT), Hubungan Antaragama dan Kemasyarakatan (HAAK), dan Sant’Egidio.
Selain pemberian hadiah pentigraf bagi warga binaan yang berhari ulang tahun, serta hadiah-hadiah lain dan sepatu baru “untuk kelancaran kegiatan dalam lapas, “hadiah’ berupa kehadiran keluarga membuat banyak orang menitikkan air mata.
MSN 2019 dimeriahkan oleh 25 orang panitia MSN dan 60 relawan. Turut hadir Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Saverius Essau Gustaf Johannes, Kepala Paroki Santa Helena Pastor Lucas Sulaeman OSC, Kepala Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Tangerang Pastor Walterus Teguh Santoso SJ, Vikep KAJ Pastor Yusuf Edi Mulyono SJ.
Pendiri KKT Windy Selviana, Ketua KPK Santa Helena Andi Janto Singgih, Ketua Panitia MSN Felix W Putra dan Koordinator Pendamping Warga Binaan Kristen dan Katolik di Lapas itu, Billy Dwi Agista juga hadir.
Acara, yang diawali lagu-lagu nasional, Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa dan Garuda Pancasila, dibuka dengan doa oleh Pastor Tegu Santoso SJ, dan mendengar sambutan-sambutan dari Pastor Edi Mulyono SJ, Pastor Sulaeman dan Saverius.
Pastor Edi Mulyono berharap, Natal 2019 menjadi ajakan bagi seluruh umat Katolik untuk berbagi kebahagiaan melalui MSN. “Dunia yang aman, gembira, bahagia adalah dunia yang dihuni manusia yang penuh kasih, belas kasih dan berbagi sukacita,”’ kata imam itu.
Menurut Pastor Sulaeman OSC, MSN itu seiring dengan teman Natal 2019 “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang.” Seluruh umat hendaknya saling membuka hati dan berbagi kegembiraan, harap imam itu. Sementara itu, Saverius mengajak seluruh warga binaan terus menebarkan kasih di antara sesama dan kepada siapa saja termasuk sesama warga binaan.
Saat itu, sebanyak 74 orang dari seluruh 200-an warga binaan yang merayakan Natal 2019 mendapat remisi Natal, pengurangan antara 15 sampai dengan 30 hari. Remisi itu, menurut Kepala Lapas Pemuda, bertujuan untuk “memperbaiki diri lebih cepat dan berintegrasi dengan sesama di Lapas sampai bebas atau kembali ke tengah keluarga.”
Seorang warga binaan yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, MSN 2019 membuat warga binaan senang. “Kami berharap komunitas Katolik lainnya juga melakukan hal yang sama membagi sukacita dan kegembiraan di Lapas Pemuda Tangerang ini,” harapnya.(PEN@ Katolik/Konrad R Mangu)
