Oleh Pastor Bernard East OP
Banyak orang kudus dan pendiri komunitas dengan bangga mengatakan telah menerima tanggung jawab dari Perawan Maria sendiri untuk mewartakan dan menyebarkan praktik pendarasan dan devosi Rosario. Seorang Paus abad ke-17 bahkan meminta kita menghentikan kompetisi ini. Ini semua mau mengatakan bahwa devosi Rosario adalah milik seluruh Gereja. Sering dikatakan bahwa Rosario hanyalah doa orang-orang yang sederhana dan berpendidikan rendah. Itu tidak benar. Rosario diberikan kepada saya untuk dipenuhi dan dijalani bersama kaum intelektual yang hebat, para teolog terkemuka, yang menjadikan Rosario sebagai bagian keseharian mereka. Di akhir hari kerja, mereka suka meluangkan waktu untuk fokus kembali pada inti kehidupan iman mereka, bermeditasi tentang saat-saat besar sejarah keselamatan. Pendarasan Rosario setiap hari membuat banyak orang hingga umat beriman, yang dianiaya agar menolak praktik iman mereka, tetap menghidupkan dan menyegarkan iman mereka. Seringkali di saat kita kelelahan, lelah di akhir pekerjaan harian, kita hanya suka bermeditasi dan hidup dengan hal-hal penting keselamatan kita. Bantuan berbagai komentar tentang Rosario (termasuk apa yang bisa ditemukan di internet) bisa sangat membantu. Aspek berulang dalam pendarasan Rosario membuat kita menembus jauh ke dalam misteri keselamatan kita. Ini membuat kita mengalami ketenangan luar biasa. Terus-menerus mengucapkan salam dari malaikat kepada Maria, kemudian memintanya berdoa bagi kita – orang berdosa yang malang – sekarang dan waktu kami mati memberi kita kepercayaan diri dan memberi kita sukacita yang besar.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan op.org)