Pen@ Katolik

Tujuh Paus yang sama-sama mencintai Rosario

Paus Benediktus XVI berdoa Rosario. VINCENZO PINTO/AFP
Paus Benediktus XVI berdoa Rosario. VINCENZO PINTO/AFP

Rosario tetap menjadi doa populer di kalangan para pemimpin Gereja Katolik Roma. Meskipun sering dianggap sebagai jenis doa yang “ketinggalan zaman,” semua tujuh paus yang terakhir menyebut Rosario sebagai salah satu cara favorit mereka untuk berdoa kepada Tuhan. Doa Rosario adalah salah satu doa yang “abadi”, selalu relevan tanpa memandang budaya atau periodenya.

Philip Kosloski dari Aleteia menampilkan foto-foto para Paus terakhir disertai apa yang mereka katakan tentang Rosario.

Paus Fransiskus: “Saya ingin menasehati kalian, jangan pernah tinggalkan Rosario. Jangan tinggalkan Rosario. Berdoalah Rosario seperti yang dia (Maria) minta.” Foto M Migliorato/CPP/CIRIC
Paus Benediktus XVI: “Rosario adalah sarana yang diberikan Perawan Maria untuk mengkontemplasikan Yesus dan merenungkan hidup-Nya, guna selalu mencintai dan mengikuti Dia dengan lebih setia.” M.Matur/www.thepapahis
Paus Yohanes Paulus II: “Daraskanlah Rosario setiap hari. Saya dengan sungguh-sungguh mendorong para gembala untuk berdoa Rosario dan mengajarkan cara berdoa Rosario kepada umat di komunitas-komunitas Kristen mereka.” Foto: Alessia Giuliani/CPP
Paus Yohanes Paulus I: “… Rosario, doa yang sederhana dan mudah, membantu saya menjadi anak kecil lagi, dan saya sama sekali tidak malu.”   Domain Publik

 

Paus Paulus VI: “Tak ada keraguan bahwa, selain perayaan Ibadat Harian, yang tertinggi yang bisa dicapai doa keluarga adalah Rosario yang hendaknya dipertimbangkan sebagai salah satu doa bersama yang paling baik dan paling mujarab. Keluarga Kristen diajak untuk mendaraskannya.” Domain Publik
Paus Yohanes XXIII: “Jika kalian mendaraskan Rosario Keluarga, semua bersatu, kalian akan merasakan perdamaian.” Foto AP – Mario Torrisi
Paus Pius XII: Tak ada sarana yang lebih pasti untuk menurunkan berkat Allah terhadap keluarga … selain pendarasan Rosario setiap hari.” Wikipedia-PD