Lagu-lagu Mars Pancasila, Maju Tak Gentar, Kebyar-Kebyar, Blitar Kawentar dan Caping Gunung terdengar dinyanyikan oleh semua 114 seminaris dari Seminari Garum Blitar di Alun-Alun Kabupaten Blitar pada Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019.
Menurut media online SMAK Seminari Garum, proses latihan dilaksanakan rutin setiap hari setelah proses belajar mengajar dan “Berkat kerja keras dan bimbingan yang luar biasa dari Guru ekstra Bina Musika yaitu Bapak Andre Saktiyanto, para seminaris berhasil mempersembahkan suara terbaik mereka.” Penampilan para seminaris itu, menurut media itu, dibanjiri degan pujian-pujian yang disampaikan peserta upacara.
Namun, Rektor Seminari Garum Pastor Prima Novianto Pr mengatakan kepada PEN@ Katolik 5 Oktober 2019 bahwa praktis para seminaris melakukan latihan sendiri selama dua minggu saat jam istirahat atau rekreasi malam. “Ada pelatih tetapi tidak bisa selalu hadir setiap kali latihan,” tegas imam itu.
Pastor Novi menjelaskan, penampilan itu berawal dari perkenalan dan cerita tentang sekolah seminari dengan Saroji dari Kesbangpol Kabupaten Blitar yang kemudian menawari untuk mengisi paduan suara saat upacara di kabupaten. “Saya jawab kami siap. Saya berani ambil kesempatan ini supaya seminari lebih dikenal oleh pemerintah kabupaten, bukan hanya oleh kecamatan yang selama ini kita lakukan,” kata imam itu.
Bagi calon imam, tegas Pastor Novi, kesempatan mengisi paduan suara itu “menjadi sarana kesaksian iman di tengah masyarakat,” dan kehadiran seminari sebagai tempat pembinaan calon imam semakin dirasakan secara khusus bagi masyarakat Blitar.
Lebih dari itu, lanjut Pastor Novi, “para seminaris pun belajar untuk semakin dekat dengan masyarakat, terbuka, dan tentunya semakin menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia.”
Dan hasilnya, tulis seminaris di halaman Facebook Seminari Garum, “Halo sobat segar, kami seminaris Garum sukses bertugas paduan suara di kantor kabupaten Blitar loooh.” (PEN@ Katolik/paul c pati)