Paus Fransiskus telah tiba di Mozambik tempat dia memulai Perjalanan Apostoliknya ke-31. Setelah 10 jam di udara, penerbangan kepausan mendarat pukul 18:00 lewat sedikit di Maputo, kota terbesar di Mozambik. Paus secara resmi disambut oleh Presiden Filipe Jacinto Nyusi, bersama Ibu Negara. Delegasi para uskup juga siap menyambut Paus. Dua anak dengan pakaian tradisional menyambut Paus diikuti lagu dan tarian yang menunjukkan sukacita menyambut Bapa Suci dan tema kunjungan itu, “harapan, perdamaian dan rekonsiliasi.” Setelah penyambutan resmi di bandara, Paus pergi ke Kedutaan Vatikan. Saat perjalanan ke sana dengan mobil paus, Paus disambut oleh banyak warga Mozambik yang dibalas Paus dengan senyuman indah. Sebelumnya, dalam perjalanannya ke Mozambik, Paus terbang di atas Italia, Yunani, Mesir, Sudan, Sudan Selatan, Uganda, Tanzania, Malawi, dan Zambia. Ketika ia terbang di atas masing-masing negara itu, Paus mengirim salam kepada setiap kepala negara itu lewat telegram. Di setiap telegram, Paus mengungkapkan salam dan doanya serta meminta berkat Tuhan bagi orang-orang yang tinggal di masing-masing negara itu. Secara khusus, ia meminta agar Tuhan memberikan “kalian perdamaian dan sukacita” saat terbang di atas Yunani, memberikan “berkat perdamaian dan kemakmuran” saat terbang di atas Mesir, memohon “berkat perdamaian dan rekonsiliasi” saat terbang di atas Sudan, “berkat perdamaian” saat terbang di atas Sudan Selatan, “doa untuk perdamaian dan kerukunan” saat terbang di atas Uganda, doa untuk “perdamaian dan kesejahteraan” saat terbang di Tanzania, Malawi dan Zambia. (PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)
Artikel terkait:
Paus pergi melakukan Perjalanan Apostolik ke-31 ke Mozambik, Madagaskar, Mmauritius
Paus Fransiskus memuji Mauritius untuk tradisi budaya dan agama yang kaya