Paus menambahkan nama terkenal lainnya ke dalam Akademi Ilmu Pengetahuan Kepausan pada hari Senin, 22 Juli 2019. Profesor Stefan Walter Hell adalah direktur Institut Max Planck untuk Kimia Biofisika di Göttingen, dan juga direktur Institut Max Planck untuk Penelitian Medis di Heidelberg, di Jerman. Profesor Hell yang lahir di Rumania, 23 Desember 1962, dianugerahi Hadiah Nobel Kimia 2014 atas karyanya untuk meningkatkan resolusi mikroskop. Ketika berbicara dengan Christine Seuss dari Radio Vatikan, Profesor Hell mengatakan pencalonan dari kepausan itu merupakan kejutan. “Saya sangat senang dengan pencalonan itu karena Akademi Kepausan, tentu saja, adalah salah satu akademi paling bergengsi dalam ilmu-ilmu pengetahuan karena berurusan dengan banyak masalah yang saat ini dihadapi oleh umat manusia,” kata Profesor Hell. Dia mengatakan tidak punya rencana khusus berkaitan dengan perannya di akademi itu tetapi dia berharap membantu menghadapi sejumlah masalah yang saat ini dihadapi Akademi Kepausan. (PEN@ Katolik/pcp berdasarkan laporan Devin Watkins/Vatican News)