Kasus Orlandi: Penyelidikan baru dimulai dalam osuarium di Kota Vatikan

0
2205
Pemeriksaan osuarium di Kolese Teutonik di dalam Vatikan 20 Juli 2019. (ANSA)
Pemeriksaan osuarium di Kolese Teutonik di dalam Vatikan 20 Juli 2019. (ANSA)

Penyelidikan baru dimulai di Vatikan hari Sabtu pagi, 20 Juli 2019, dalam dua osuarium yang ditemukan di sebuah tempat berdekatan dengan makam dua putri Jerman abad ke-19 yang dimakamkan di pemakaman dalam kota bertembok itu.

“Pukul 9 pagi, operasi dimulai di Pemakaman Teutonik sebagai bagian dari penyelidikan kasus Orlandi,” kata Direktur “sementara” Kantor Pers Takhta Suci Alessandro Gisotti dalam sebuah pernyataan.

Emanuela Orlandi, putri berusia 15 tahun dari seorang pegawai Vatikan, menghilang misterius 22 Juni 1983, dalam perjalanan pulang ke Vatikan setelah mengikuti pelajaran musik di pusat kota Roma. Spekulasi kepergiannya dan kaitan hipotesisnya dengan Vatikan marak dibicarakan selama 36 tahun.

Sebuah petunjuk anonim kepada keluarga Orlandi mengindikasikan bahwa salah satu makam di Pemakaman Teutonik mungkin menjadi tempat pemakaman jenazah wanita muda itu.

Ketika makam-makam itu dibuka 11 Juli, tidak ada bekas-bekas jenazah manusia dan peti mati atau guci yang ditemukan.

Vatikan menjelaskan bahwa sisa-sisa kedua putri itu bisa saja dipindahkan ke tempat lain di pemakaman itu saat Kolese Teutonik College yang berdekatan dibangun tahun 1960-an dan 70-an.

Pemeriksaan lebih lanjut mengarah pada identifikasi dua osuarium, atau kamar yang berisi sisa-sisa jenazah, yang ditemukan di bawah lantai sebuah area di dalam Kolese Teutonik.

Gisotti mengatakan, penyelidikan hari Sabtu, yang diputuskan oleh Penyelenggara Peradilan dari Pengadilan Negara Kota Vatikan, Profesor Gian Piero Milano, mengenai osuarium yang bersebelahan dengan makam Putri Sophie von Hohenlohe, yang meninggal tahun 1836, dan Putri Charlotte Federica dari Mecklenburgh, yang meninggal tahun 1840.

Dikatakan, penyelidikan yang dilakukan itu sesuai protokol yang diakui secara internasional. Di antara beberapa pejabat dan pihak berwenang adalah Profesor Milano dan pakar yang ditunjuk oleh Keluarga Orlandi.

Saat ini, kata Gisotti, tidak mungkin memperkirakan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan “analisis morfologis dati sisa-sisa yang ditemukan di osuarium.”

Gisotti mengatakan, penyelidikan menyusul yang dilakukan 11 Juli itu adalah bukti lain keterbukaan Tahta Suci kepada Keluarga Orlandi. Sejak awal, jelasnya, Tahta Suci telah menunjukkan kesediaan dalam menerima permintaan penyelidikan di Pemakaman Teutonik, bahkan yang hanya berdasarkan petunjuk anonim. (PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)

 

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here