Paus Benediktus XVI tidak meninggal dunia dan baru-baru ini tidak menderita stroke, demikian konfirmasi Vatikan tanggal 18 Juni 2019, seperti dilaporkan oleh Catholic News Agency. Sebelumnya tanggal 17 Juni, beredar rumor di Twitter dan media sosial lainnya bahwa Paus Emeritus itu menderita “iskemia ringan,” semacam stroke. “Desas-desus itu salah,” tegas Direktur Interim Kantor Pers Takhta Suci Alessandro Gisotti, seperti dikonfirmasi kepada Catholic Herald tanggal 18 Juni. Sekretaris pribadi Benediktus, Uskup Agung Georg Gänswein, menyebut rumor itu “berita palsu,” tulis koresponden National Catholic Register yang berbasis di Roma, Edwin Pentin, dalam Twitter. Beberapa tahun terakhir ini, para pejabat Vatikan harus beberapa kali menepis desas-desus serupa bahwa pria berusia 90-an dengan rambut putih itu hampir mati. Benediktus XVI mengundurkan diri dari kepausan tahun 2013 dengan mengatakan bahwa usia lanjut dan kekuatan yang menurun membuatnya sulit melaksanakan pelayanannya. Dia adalah paus pertama yang mengundurkan diri dalam hampir 600 tahun.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Catholic News Agency)