Yayasan Centesimus Annus – Pro Pontifice memberikan Penghargaan Internasional “Ekonomi dan Masyarakat” kepada Dr Mary Hirschfeld, profesor di Universitas Villanova, untuk bukunya, “Aquinas and the Market: Toward a Humane Economy” (Aquinas dan Pasar: Menuju Ekonomi Manusiawi).
Penghargaan itu dianugerahkan untuk karya “yang menonjol karena kontribusi originalnya untuk studi mendalam dan implementasi Ajaran Sosial Gereja, yang terbukti kuat secara dokrinal dan berkualitas luar biasa, serta dapat diakses oleh masyarakat umum.”
Dalam siaran pers yang mengumumkan penghargaan itu, yayasan itu mengatakan bahwa buku Dr Hirschfeld “memberikan dialog menarik antara dunia ekonomi dan dunia iman.”
Menjelang upacara penganugerahan penghargaan itu, 29 Mei 2019, Dr Hirschfeld berbicara dengan Vatican News tentang karyanya itu. “Pada dasarnya yang saya tanyakan adalah, ‘Jika saya mulai dengan prinsip-prinsip Aquinas tentang siapa manusia itu, dan dunia macam apa yang kita tinggali, yaitu yang diciptakan oleh Allah, bagaimana saya berpikir tentang ekonomi dengan mengingat asumsi-asumsi itu? ‘Dan itulah yang saya kembangkan,” kata wanita itu.
Dia mengatakan, yang “indah” kalau memulai dengan Santo Thomas Aquinas, “adalah dia membuat saya bisa menghidupi cukup banyak ajaran para ekonom kepada kita tentang cara kerja pasar … Kerangka kerjanya memungkinkan kita memahami wawasan-wawasan itu dan menggunakannya.”
Dr Hirschfeld menunjukkan bahwa Santo Thomas mulai dari “pandangan tentang pribadi manusia yang berbeda dengan pandangan yang digunakan para ekonom.” Bagi Aquinas, “pribadi manusia, kebahagiaan tertinggi manusia, terletak pada Allah. Tetapi kebahagiaan dalam hidup ini tertata di seputar keuntungan-keuntungan lebih tinggi yang membuat hidup layak dijalani.” Barang-barang lebih tinggi itu, katanya, “membuat kita bisa merenungkan kebaikan Allah dalam hidup ini. Maka, itulah inti kebahagiaan dalam hidup ini untuk Aquinas … Dan jika itu yang dimaksud dengan kebahagiaan dalam hidup ini, maka kekayaan materi adalah untuk melayani barang-barang itu.”
Dengan hadiah “Ekonomi dan Masyarakat” itu, Yayasan Centesimus Annus – Pro Pontifice bermaksud menghormati karya-karya yang menjangkau khalayak luas dan merupakan ungkapan komitmen Kristen yang kuat terhadap kegiatan ekonomi dan sosial. Hadiah “Ekonomi dan Masyarakat” diberikan setiap dua tahun pada kesempatan konferensi internasional yayasan itu. (PEN@ Katolik/pcp berdasarkan laporan Christopher Wells/Vatican News)