Ketika sedang tidur di parokinya di El Salvador pada Sabtu malam, 18 Mei 2019, Pastor Cecilio Perez, 38, dilaporkan ditembak mati oleh seorang anggota geng. Pastor Perez adalah Kepala Paroki San José la Majada di Keuskupan Sosonate dekat perbatasan Guatemala. Tubuhnya, dengan tiga luka peluru, ditemukan di kamarnya oleh sekelompok umat yang telah sepakat menemuinya pukul 5.00 untuk doa pagi. Selain tubuhnya ada catatan tulisan tangan yang ditandatangani geng Mara Salavatrucha yang mengatakan “dia tidak membayar sewa.” Uskup Sonsonate Mgr Constantino Barrera, yang memohon doa untuk Pastor Perez, menyatakan kesedihannya dan memuji pekerjaan yang sedang dia lakukan bersama umat parokinya dengan mengatakan dia dekat dengan umat. Pemerintah El Salvador mengutuk pembunuhan itu dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga imam itu serta umat Katolik. Dalam sebuah pernyataan juga dikatakan, perintah baru telah dikeluarkan kepada pasukan keamanan untuk memastikan para pembunuh imam itu dibawa ke pengadilan. El Salvador adalah salah satu negara paling kejam di dunia. Tingkat pembunuhan tahun lalu di negara Amerika Tengah itu adalah 50,3 kasus pembunuhan per 100.000 penduduk, atau 9,2 pembunuhan sehari. (PEN@ Katolik/pcp berdasarkan laporan Linda Bordoni/Vatican News)
