Masa Kepausan Paus Fransiskus adalah masa cinta, belas kasih, dan keberanian

0
1608
Pope Fransiskus dalam konferensi pers di pesawat yang dipimpin oleh Alessandro Gisotti (kanan), ketika berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk Pertemuan Lintas Iman Internasional   (ANSA)
Pope Fransiskus dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Alessandro Gisotti (kanan) di dalam pesawat, ketika berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk Pertemuan Lintas Iman Internasional (ANSA)

Enam tahun lalu, tanggal 13 Maret 2013, Paus “dari ujung bumi” melangkah ke balkon Basilika Santo Petrus menghadapi sorak-sorai puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, dan pada peringatan ini, Direktur sementara Kantor Pers Takhta Suci, Alessandro Gisotti, menoleh enam tahun silam itu dan mengatakan bahwa “cinta, belas kasihan, dan keberanian adalah kata-kata kunci untuk memahami masa kepausan ini.”

Merenungkan malam pemilihan itu, Gisotti mengatakan, “hal pertama yang saya rasakan adalah keheranan, kejutan. Saya kira pemilihan Jorge Mario Bergoglio benar-benar kejutan bagi kita semua; Saya ingat ungkapan takjub ketika Camerlengo mengumumkan nama Bergoglio dan Fransiskus; kaget karena [dia] Paus pertama dengan nama Fransiskus, Jesuit pertama, Amerika Latin pertama.”

Selanjutnya Gisotti mengatakan kepada Vatican News, bahwa dengan masa kepausan ini “kita benar-benar menyaksikan kejutan-kejutan Tuhan,” dalam perkataan dan perbuatan Paus itu.

Dalam pekerjaannya, Direktur sementara itu melihat langsung bagaimana Paus Fransiskus berinteraksi dengan orang-orang yang dijumpainya. Dia memberikan contoh Kunjungan Kepausan dari Paus itu ke Panama untuk Hari Orang Muda Sedunia, “guna melihat emosi, orang-orang yang menangis ketika berjumpa dengan Paus Fransiskus, kedekatannya, terutama dengan orang miskin; bagi orang sakit, bagi yang paling lemah, itulah perwujudan, benar-benar perwujudan cinta, belas kasih dari Yesus, dari Tuhan, dan orang-orang merasakannya.”

Direktur Kantor Pers itu mengatakan, apa yang mengejutkan dia adalah, selain kesaksian belas kasih dan cinta ini, adalah keberanian Paus Fransiskus untuk menghadapi masalah-masalah yang paling sulit.

Dia mengingatkan komitmen Paus untuk berdialog bagi perdamaian dan yang terpenting, komitmen Paus “untuk memerangi momok mengerikan pelecehan seksual anak di bawah umur. Bagi saya, komitmen ini adalah contoh bagi kita semua untuk menghadapi, tanpa rasa takut, tantangan-tantangan yang paling sulit.”(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan VaticanNews)

Video Ulang Tahun Pemilihan Paus Fransiskus

Silahkan klik video di atas untuk melihat peringatan enam tahun Kardinal Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai penerus ke-265 dari Santo Petrus dan Wakil Kristus ke-266. Tanggal 13 Maret 2013, Kardinal yang berusia 76 tahun menjadi Paus Fransiskus  dan memilih nama untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi.

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here