Untuk merayakan Pesta Salib Suci 14 September, Paus Fransiskus memberikan salib kecil kepada yang hadir dalam Doa Angelus hari Minggu, 16 September, di Lapangan Santo Petrus, dengan menyebutnya “tanda kasih Allah, yang dalam Yesus menyerahkan nyawa-Nya bagi kita.”
“Hari ini, dua hari setelah Pesta Salib Suci, aku berpikir untuk memberi kepada kalian yang berada di sini di lapangan ini sebuah salib,” kata Paus dalam sambutannya setelah doa Angelus, demikian laporan Devin Watkins dari Vatican News.
Sekitar 40.000 salib logam bersepuh perak disebarkan disertai kartu doa dengan kata-kata (dalam bahasa Inggris, Italia, dan Spanyol): “Salib Kristus mengandung semua cinta Allah; di sana kita menemukan belas kasih-Nya yang tak terukur.” Paus Fransiskus mengucapkan kata-kata itu dalam Jalan Salib yang diadakan pada Hari Kaum Muda se-Dunia di Brasil, 26 Juli 2013.
“Salib adalah tanda kasih Allah, yang dalam Yesus menyerahkan nyawa-Nya bagi kita,” kata Paus sebelum pembagian salib itu. “Saya mengajak kalian untuk menerima hadiah ini dan menempatkannya di rumah kalian, di kamar anak-anak kalian, atau kamar kakek-nenek kalian.”
Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa salib itu “bukan barang hiasan.” Paus mengatakan salib adalah “sebuah tanda keagamaan yang dimaksudkan untuk kontemplasi dan doa.”
Dengan menatap Yesus yang Tersalib, lanjut Paus “kita memandang keselamatan kita.”
Bapa Suci berterima kasih kepada para suster, orang miskin, dan para pengungsi yang membagikan hadiah, yang, kata Paus, “kecil tapi berharga.”
Setelah itu, para relawan itu mendapatkan sandwich dan minuman ringan, yang diberikan oleh Kantor Amal Kasih Kepausan atas nama Paus Fransiskus.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Vatican News)