Sekelompok OMK yang terdiri dari 17 pria dan wanita dari Perancis, empat nakhoda, dan seorang imam, akan meninggalkan Notre-Dame de Rocamadour di teluk Brest, tanggal 31 Agustus 2018, setelah menerima berkat dari Uskup Bayonne Mgr Marc Aillet atas nama semua Uskup Perancis. Mereka akan berlayar dengan tiga kapal layar selama 105 hari ke Panama untuk bergabung dengan Paus Fransiskus dalam Hari Kaum Muda se-Dunia (WYD) di Panama, akhir Januari 2019.
Francesca Merlo dari Vatican News melaporkan bahwa OMK itu berasal dari beragam latar belakang, namun semuanya mempunyai keinginan yang sama yakni menyentuh Paus Fransiskus di Panama pada kesempatan istimewa itu. Mereka mengatakan akan memulai pelajaran hidup itu dengan harapan menemukan panggilan mereka, memahami tujuan hidup mereka, dan fokus pada masa depan mereka.
Dalam situs web mereka, tim itu disebut sebagai “petualangan spiritual, manusiawi, dan misionaris.” Meskipun belum pernah bertemu – dan meskipun sebagian besar awak kapal layar itu tidak pernah berlayar sebelumnya – mereka semua harus belajar berlayar bersama, hidup dan bekerja bersama, dan belajar cara laut dan alam.
Para peziarah mengatakan, tujuan mereka adalah membenamkan diri dalam kehidupan masyarakat setempat, mendengarkan cerita mereka, dan belajar dari pengalaman mereka ketika mereka melakukan perjalanan dari dari negara ke negara dan dari benua ke benua.
Dari tanggal 1-15 September mereka akan berlayar melalui Perancis, Spanyol, dan Portugal, berhenti pada tempat-ziarah pertama di Santiago de Compostela dan Tempat Ziarah Bunda Kita dari Fatima, untuk berbagi dan menjelaskan tujuan dari misi mereka.
Tanggal 30 September, ketika berada di Maroko, mereka akan mengikuti jejak-jejak Beato Charles de Foucault, dalam upaya untuk belajar tentang kehidupannya.
Dari tanggal 1 hingga 15 Oktober mereka berlayar melalui Kepulauan Canary, sebelum melakukan perjalanan ke Senegal di mana mereka akan menjalani sebuah misi di Dakar. Kemudian ke Cape Verde, dan dari tanggal 15 November hingga 5 Desember mereka menyeberangi Samudera Atlantik.
Tanggal 25 Desember mereka akan tiba di Kepulauan Karibia – Santa Lucia, Martinique, Dominique, dan Guadeloupe. Di sana mereka akan merayakan Natal. Berangkat dari sana tanggal 27 Desember, mereka akan tiba di Curacao tanggal 15 Januari dan berlayar terus hingga mencapai tujuan akhir mereka: Panama, tepat waktu untuk merayakan WYD, 22 hingga 27 Januari 2019.
Di atas kapal mereka membawa patung Santa Maria La Antigua, yang diberikan oleh Uskup Agung Panama. Patung, yang melambangkan Santo Pelindung Panama dan berasal dari Sevilla itu, akan menyeberang Samudra Atlantik dengan para peziarah muda yang berjiwa petualang itu. (pcp berdasarkan Vatican News)