Home SOSIAL WKRI Merauke deklarasikan persatuan dan kesatuan di puncak HUT ke-94 WKRI

WKRI Merauke deklarasikan persatuan dan kesatuan di puncak HUT ke-94 WKRI

0
Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Merauke, Maria Goreti Letsoin/ym
Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Merauke, Maria Goreti Letsoin/ym

Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Merauke mendeklarasikan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia dalam keberagaman suku, bangsa dan keyakinan, dalam Pertemuan Akbar WKRI untuk merayakan Puncak Perayaan HUT WKRI ke-94 di sebuah horel di Merauke, 28 Juli 2018.

Dalam deklarasi itu mereka mengemukakan komitmen untuk “turut menjaga persatuan dan kesatuan antarumat beragama secara khusus di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Boven Digoel dengan sikap saling menghormati dan mendukung” dan meminta kepada siapa pun untuk “menghormati dan menghargai Tanah Papua Selatan sebagai Gerbang Hati Kudus Yesus.”

Mereka juga “menentang oknum-oknum atau kelompok gerakan redikalisme dan terorisme yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1045, menolak praktik politik berbasis uang, dan mengajak semua umat untuk menjaga silaturahmi antarumat beragama dengan kegiatan yang saling membangun, melalui organisasi wanita di Kabupaten Merauke, Mappi dan Boven Digoel.”

Selain “menentang segala bentuk kekerasan dan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak demi kualitas manusia dan keutuhan ciptaan,” mereka “menyerukan kepada setiap orangtua untuk memperhatikan anak-anak usia sekolah agar tidak mengkonsumsi pinang.”

Pemerintah, DPRD dan pihak keamanan diminta juga untuk “untuk segera menertibkan penjualan miras lokal dan berlebel, lem aibon, atau sejenisnya yang mengandung zat-zat adiktif yang merusak akhlak dan martabat manusia demi menyiapkan generasi emas yang cerdas, berkualitas dan demi terciptanya keluarga yang harmoni” di tiga kabupaten itu.

Menurut Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Merauke, Maria Goreti Letsoin, pertemuan dalam rangka HUT ke-94 WKRI itu adalah pertemuan akbar pertama DPD itu yang diikuti pengurus daerah, cabang, hingga ranting. “Pertemuan akbar ini juga sekaligus mempersiapkan Kongres WKRI se-Indonesia 2018 di bulan oktober mendatang,” jelasnya.

Menjelang HUT WKRI ke-84, lanjutnya, DPD Merauke yang kini memiliki 13 cabang telah dilaksanakan beberapa kegiatan baksos dan pelayanan di masing-masing cabang dan ranting. “Selain itu, ada juga beberapa kegiatan perlombaan yang dikoordinir langsung oleh DPD guna menyatukan dan mempererat persatuan wanita Katolik,” kata Maria sebelum menghadiri Misa Syukur yang dipimpin Pastor John Kandam Pr. (Yakobus Maturbongs)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version