Home KEGEREJAAN Mgr Agus minta anak remaja Sekami untuk kritis, tapi percaya kepada mama-papa...

Mgr Agus minta anak remaja Sekami untuk kritis, tapi percaya kepada mama-papa dan teman

0
Misa Pembukaan Jambore Nasional Sekami 2018 di Katedral Santo Joseph Pontianak/PEN@ Katolik/pcp
Misa Pembukaan Jambore Nasional Sekami 2018 di Katedral Santo Joseph Pontianak/PEN@ Katolik/pcp

Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus meminta anak remaja peserta Jambore Nasional (Jamnas) Sekami 2018 untuk menyadari bahwa Tuhan mencintai mereka semua dan untuk bersikap kritis dan selektif namun percaya kepada mama-papa serta teman-teman yang baik agar tidak ditegur Tuhan seperti yang dikatakan kepada Rasul Thomas, “Berbahagialah orang yang tidak melihat tetapi percaya.”

Mgr Agus berbicara dalam Misa Pembukaan Jamnas Sekami 2018 di Katedral Santo Joseph Pontianak, 3 Juli 2018, yang dihadiri oleh 1315 peserta termasuk direktur keuskupan (dirdios) dari 35 keuskupan serta biarawan-biarawati yang menjadi pembina dan para animators dan animatris, yang berpawai dari lokasi jambore melewati beberapa jalan utama sepanjang hampir 1 kilometer.

Perarakan petugas liturgi, misdinar, perwakilan masing-masing keuskupan, serta Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus yang memimpin Misa dan konselebran Uskup Agung Kuching Malaysia Mgr Simon Poh, Uskup Ketapang Mgr Pius Riana Prapdi, Uskup Agung Pontianak Mgr Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Sintang Mgr Samuel Oton Sidin OFMCap, dan Uskup Weetebula Mgr Edmund Woga CSsR, serta 85 imam berhenti ditangga katedral.

Setelah penyambutan berupa tarian sekitar 4 menit, Mgr Agus sebagai konselebran utama memotong tebu dengan sebuah parang, dan semuanya masuk ke dalam katedral  untuk metrayakan Misa yang dimeriahkan dengan koor berkekuatan 80 anak yang dipimpin oleh Pastor Fransiskus Kebry CM. Anak-anak itu adalah wakil paroki-paroki di dekenat Pontianak.

Dalam Misa yang juga merayakan HUT ke-175 berdirinya Sekami, Mgr Agus meminta anak-anak remaja untuk percaya kepada teman-teman sesama peserta jambore itu. “Kita datang ke sini untuk berbagi damai dan sukacita. Uskup yakin anak-anak dalam beberapa jam di Kalimantan sudah mendapat teman baru dari daerah lain,” kata uskup.

Dalam Pesta Tomas Rasul itu, Mgr Agus mengatakan bahwa dia bangga dengan Thomas yang tidak begitu saja percaya dengan berita yang didapatnya, “tetapi kritis dan selektif.”  Namun, anak-anak remaja, minta Mgr Agus, “dipanggil untuk berani percaya kepada papa dan mama, percaya dengan teman-teman yang baik, karena kalau tidak demikian bisa-bisa kita ditegur oleh Tuhan dengan mengatakan ‘berbahagialah orang yang tidak melihat tetapi percaya’.”

Uskup Agung Pontianak itu juga menegaskan bahwa Yesus mencintai para peserta jambore itu dengan menceritakan bahwa dia begitu terharu dalam upacara pembukaan sebelumnya oleh pihak pemerintah di Lapangan Persekolahan Santo Paulus Pontianak, karena ketika para uskup keluar menuju lapangan itu, rintik-rintik hujan mulai turun.

“Namun saya yakin, ini hujan berkat untuk membasahi kaki adik-adik sekalian serta para pastor dan suster yang pertama kali menginjak bumi Kalimantan ini. Dan tidak hujan. Apa artinya? Bagi saya itu tanda Tuhan mencintai kalian khususnya adik-adik terkasih. Tuhan betul mencintai kalian. Tuhan mencintai kita semua,” tegas prelatus itu.

Di akhir Misa, uskup metropolitan itu membuka secara resmi Jambore Nasional Sekami 2018 yang berlangsung hingga 6 Juli dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta kepada satu peserta pria dari Keuskupan Agats dan peserta perempuan dari Keuskupan Agung Pontianak. (paul c pati)

Mgr Agustinus Agus, konselebran Utama Misa Pembukaan Jambore Nasional Sekami 2018/PEN@ Katolik/pcp
Mgr Agus membuka Jamnas Sekami 2018 dengan pemukulan gong/PEN@ Katolik/pcp
Misa Pembukaan Jamnas Sekami 2018 dengan 6 uskup dan 85 imam/PEN@ Katolik/pcp
Pawai ke katedral diakhiri diakhiri dengan pembawa vandel KKI dan Sekami serta masing-masing keuskupan/PEN@ Katolik/pcp
Suasana Misa dengan vandel nama-nama kampung tempat tinggal peserta jambore, Nazareth, Betlehem, dan Galilea/PEN@ Katolik/pcp

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version