26.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Paus Fransiskus mengubah hari Minggu biasa menjadi kejutan luar biasa

BERITA LAIN

More
    Paus dengan seorang cacat di Casa OSA/Foto berdasarkan Vatican News
    Paus dengan seorang cacat di Casa OSA/Foto berdasarkan Vatican News

    Pada hari Minggu biasa 24 Juni 2018, Paus Fransiskus melakukan kunjungan yang disebut “kejutan luar biasa” oleh Vatican News yakni ke “Casale 4.5” di pinggiran kota Roma. Hal itu disebut  luar biasa oleh media itu karena yang biasa dilakukan Paus adalah kunjungan Jumat Belas Kasih atau Jumat Kerahiman.

    Kali ini Paus Fransiskus muncul di sebuah koperasi bernama “Durante e dopo di Noi. Casa OSA” (Selama dan setelah kami. Rumah Para Pekerja Perawatan Kesehatan Terkait). Paus datang ke sana, menurut laporan itu, untuk berbicara dengan sekitar 200 ” dan memeluk mereka.

    “Kami selalu mengindahkan kebahagiaan dan kesejahteraan mereka yang kami bantu – yang saat ini berjumlah sekitar 50.000 di seluruh Italia,” jelas presiden kelompok itu,  Luca Milanese, kepada Paus Fransiskus.

    Tujuan mereka, lanjutnya, adalah agar setiap orang yang dilayani akan dapat meningkatkan kehidupan mereka, menjadi semakin otonomi, dengan bantuan orang-orang yang mereka cintai dan para pekerja perawatan kesehatan.

    ‘Casa OSA’ adalah proyek kehidupan yang menstimulasi emosi, sikap, hubungan dan keinginan mereka yang dibantu. Proyek itu juga “menopang keluarga-keluarga yang keinginan satu-satunya adalah menjamin masa depan yang bermartabat bagi anak-anak mereka bahkan ketika mereka sudah tidak ada,” kata Milanese.

    Paus Francis mengatakan dia bersyukur akan adanya  “hari keluarga” dan mendorong mereka yang hadir dengan mengatakan “percayalah pada mimpi-mimpi dan pada keindahan hidup dalam persatuan dengan Tuhan.”

    Fasilitas yang dikunjungi Paus Fransiskus itu adalah bagian dari rantai kerja dengan orang-orang penyandang cacat berat dan keluarga mereka untuk memproyeksikan kemungkinan-kemungkinan dan bantuan jangka panjang bagi orang-orang cacat.

    Yayasan “Dopo di Noi” yang non-profit itu didirikan tahun 1984 guna  membantu penyandang cacat untuk mengembangkan rencana jangka panjang dalam pandangan masa depan di saat anggota-anggota keluarga tidak dapat lagi memberikan perawatan. Ini adalah bagian dari organisasi lebih besar yang bernama Anffas yang telah mendedikasikan dirinya selama 60 tahun untuk mengadvokasi hak-hak para penyandang cacat.(paul c pati berdasarkan Vatican News)

    Artikel Terkait:

    Paus mengagetkan lima ibu yang berada dalam tahanan

    Paus membuat kunjungan kejutan ke rumah sakit dan pelayanan sosial di Roma

    Paus tiba-tiba kunjungi para imam lansia dan menderita

    Paus memeluk orang-orang cacat di Casa OSA/Ist
    Paus memeluk orang-orang cacat di Casa OSA/Ist
    Paus bersama orang cacat di Casa OSA/Foto Vatican News
    Paus bersama orang cacat di Casa OSA/Foto Vatican News

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI