“Menghimbau kepada seluruh kader PMKRI di daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada agar terlibat secara aktif untuk mengawal jalannya proses demokratis tersebut secara jujur dan adil dengan mengedepankan politik nilai yang berpijak pada keadilan, solidaritas, dan tanggung jawab kolektif.”
Demikian salah satu dari beberapa pernyataan sikap Pengurus Pusat PMKRI dalam Pilkada Serentak 2018 yang dikeluarkan di Jakarta, 25 Juni 2018, dan ditandatangani oleh Presidium Gerakan Kemasyarakatan Yohanes Paulus Arianto Sani Namang, dan diketahui oleh Ketua Presidium Juventus Prima Yoris Kago dan Sekretaris Jenderal Tomson Sabungan Silalahi.
Pernyataan itu dikeluarkan karena Pengurus Pusat PMKRI menyadari bahwa momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara demokratis yang akan berlangsung 27 Juni 2018 menuntut tanggung jawab moral segenap tumpah darah Indonesia untuk menjamin terlaksananya pemilihan umum itu secara adil dan jujur tanpa mencederai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam terang itu, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) merasa terpanggil untuk terlibat aktif dalam upaya untuk mengawal Pilkada tersebut, sehingga momentum kontestasi kepemimpinan itu, selain mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang kredibel dan cakap, juga mampu meneguhkan keharmonisan bangsa dalam bingkai persatuan dan kesatuan sesuai dengan Pancasila,” tulis pernyataan sikap yang juga dikirim kepada PEN@ Katolik itu.
Dalam semangat mengawal proses demokratis serta menjaga keharmonisan bangsa pada momentum Pilkada itu, Pengurus Pusat PMKRI juga menyerukan agar pemilih “menolak praktek politik uang dan segala bentuk kampanye hitam yang berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan di antara sesama anak bangsa.”
Selain itu, pemilih diminta menggunakan pertimbangan rasional dan suara hati dalam memilah dan memilih kandidat kepala daerah sesuai dengan rekam jejak dan kapasitas intelektual untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kedaerahan dan kebangsaan, dan bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragaman di bawah terang Pancasila.
Pengurus Pusat PMKRI juga menghimbau kepada pihak Penyelenggara Pemilu, Polri, dan TNI untuk bersikap netral dalam proses Pilkada 2018.(paul c pati)