Rincian program perjalanan Paus Fransiskus ke kota Jenewa, Swiss, telah dirilis oleh Tahta Suci, dengan rincian bahwa perjalanan itu merupakan “ziarah ekumenis” untuk merayakan peringatan 70 tahun Dewan Gereja-Gereja se-Dunia (WCC) di kota itu.
Menurut laporan Richard Marsden dari Vatican News, kunjungan sehari ke kota itu akan berlangsung hari Kamis, 21 Juni 2018, yang meliputi pertemuan dengan perwakilan dari berbagai denominasi di Pusat Ekumenis Jenewa yang diikuti dengan Misa di sebuah pusat konvensi di bagian utara kota itu.
Paus Fransiskus akan menjadi paus pertama yang mengunjungi Jenewa sejak Santo Yohanes Paulus II, yang berhenti di sana tahun 2004 sebagai bagian dari kunjungan pastoral selama enam hari ke Swiss.
Paus akan berdoa dan berdialog dengan anggota-anggota WCC yang berasal dari 110 negara dan mewakili lebih dari 500 juta umat Kristen termasuk Ortodoks, Anglikan, Baptis, Lutheran dan Methodis. Tahta Suci bukan anggota WCC, tetapi merupakan pengamat lembaga itu dan sering mengirim perwakilan pada pertemuan-pertemuannya dengan maksud untuk meningkatkan persatuan antara umat Kristiani dari berbagai denominasi.
Setelah upacara penyambutan di bandara internasional Jenewa di pagi hari tanggal 21 Juni, Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Konfederasi Swiss, yang saat ini adalah Alain Berset.
Paus kemudian akan melakukan perjalanan ke pusat WCC untuk mengikuti pertemuan Doa Ekumenis dalam memberikan homili. Setelah itu, Paus akan menikmati makan siang bersama para pimpinan organisasi itu di Institut Ekumenis di Château de Bossey, sekitar 25 km di luar kota, sebelum kembali ke Jenewa untuk memberikan ceramah sebagai bagian dari pertemuan ekumenis.
Paus akan merayakan Misa di pusat konvensi Palexpo di dekat bandara kota Jenewa. Dari situ Paus akan kembali ke Roma pada pukul 8 malam.
Lebih dari 70.000 orang menghadiri Misa kepausan terakhir yang dipimpin oleh Santo Yohanes Paulus II pada 14 tahun yang lalu. Para pejabat di Palexpo mengatakan, tempat mereka dapat menampung lebih banyak orang.
Sekitar 38 persen penduduk Swiss mengidentifikasi dirinya sebagai umat Katolik Roma, dan 27 persen menjadi anggota gereja-gereja Protestan.(pcp berdasarkan Vatican News)