KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
204. Apa hubungan antara kebangkitan Kristus dengan kebangkitan kita?
Sebagaimana Kristus sungguh-sungguh bangkit dari kematian dan sekarang hidup selama-lamanya, demikian pula Dia sendiri akan membangkitkan setiap orang pada akhir zaman dengan badan yang tak dapat binasa. “Mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum”(Yoh 5:29).
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 998-1002-1003
205. Apa yang terjadi dengan badan dan jiwa kita sesudah kematian?
Sesudah kematian, yaitu terpisahnya jiwa dengan badan, badan menjadi rusak sedangkan jiwa, yang tak dapat mati, menghadapi pengadilan Allah dan menantikan persatuannya kembali dengan badan setelah dibangkitkan pada saat Tuhan datang kembali. Pertanyaan mengenai bagaimana kebangkitan badan terjadi itu melampaui kemampuan imajinasi dan pemahaman kita sebagai manusia.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 992-1004, 1016-1018
206. Apa artinya mati dalam Kristus Yesus?
Mati dalam Kristus Yesus berarti mati dalam keadaan rahmat Allah tanpa dosa berat (dosa yang membawa maut). Seorang yang percaya kepada Kristus, dengan mengikuti teladan-Nya, dapat mengubah kematiannya menjadi suatu tindakan ketaatan dan cinta kepada Bapa. “Benarlah perkataan ini: jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia” (2Tim 2:11).
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 992-1004, 1016-1018