Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Mgr Dario Edoardo Viganò, Prefek Sekretariat Vatikan untuk Komunikasi, 21 Maret 2018, padahal Mgr Viganò telah dipilih Paus untuk menjadi ujung tombak reformasi media Vatikan.
Dalam surat yang diterbitkan oleh Kantor Pers Tahta Suci, Paus mengatakan bahwa setelah merenungkan dengan hati-hati permintaan Mgr Viganò untuk mundur dari posisinya sebagai Prefek Sekretariat Komunikasi, Paus menerima pengunduran dirinya “namun bukan tanpa usaha” untuk mempertahankannya.
Dalam surat itu, Paus yang mencalonkan Viganò sebagai “asesor” (seseorang yang berhak melakukan asesmen) terhadap Dikasteri Komunikasi dengan meminta dia untuk tetap berada di dalam sekretariat itu agar dapat terus memberikan “kontribusi manusiawi dan profesionalnya” kepada prefek baru itu dan kepada reformasi media.
Dalam suratnya yang ditujukan kepada Paus Fransiskus, tertanggal 19 Maret, Viganò mengacu pada kontroversi baru-baru ini menyangkut karyanya dan berterima kasih kepada Paus atas dukungan “paternal dan solid” yang dimanifestasikan melalui seluruh mandatnya.
Namun, jelasnya, ia telah memutuskan untuk mundur demi menghormati orang-orang yang telah bekerja bersama dia selama beberapa tahun ini, dan demi mencegah “Motu Proproi” tentang reformasi media Vatikan, dapat dengan cara apa pun “ditunda, dirusak atau bahkan diblokir.”(pcp berdasarkan Vatican News)