Hari Natal 25 Desember 2017, Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko (Mgr Rubi) mendapat banyak ucapan selamat, bukan hanya dari umat, para imam dan kaum religius, tetapi juga dari umat non-Katolik, pemerintah, khususnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Saat para suster OSF dan para mahasiswa Manggarai sedang bernyanyi di teras rumah uskup, Gubernur Ganjar Pranowo bersama rombongan datang menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada Mgr Ruby dan para anggota kuria.
Selain gubernur, datang juga bersama-sama Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Kepala Badan Kesbangpol Jateng dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng.
Rombongan Serikat Paguyuban Petani Qariyah Thayyibah (SPPQT) Salatiga yang dipimpin Ahmad Bahrudin dan mahasiswa-mahasiswi jurusan Studi Agama-agama Universitas Walisongo Semarang juga datang mengucapkan selamat Natal.
Mgr Rubi mengatakan kepada wartawan bahwa dia sangat senang menerima kunjungan gubernur rombongannya termasuk pimpinan FKUB, “yang bagi kami sungguh-sungguh merupakan sebuah kehormatan dan menjadi bukti kesatuan di antara kita.”
Mgr Rubi berharap, momen Natal itu membawa implikasi positif dalam kehidupan bersama. “Orang-orang Katolik diharapkan menjadi pembawa damai, pembawa kerukunan dan persatuan bagi bangsa Indonesia ini. Apalagi di saat sangat mendesak, saat bangsa Indonesia itu terguncang oleh berbagai macam prahara keterpecahan.”
Banyak hal nampaknya ingin menggerogoti Pancasila, menggerogoti kesatuan bangsa, tegas Mgr Rubi seraya berharap dengan Natal ini, “kita semua diajak membangun kembali, merajut kembali kesatuan bangsa ini dengan mencoba untuk hidup berdamai dengan orang lain.”
Gubernur dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke tempat lain, namun rumah uskup masih dikunjungi berbagai pihak. Suster-suster CM datang bernyanyi di hadapan para uskup dan tamu, dan Mgr Rubi bersama anggota kuria menyanyikan lagu Feliz Navidad bersama para suster itu diiringi gitar oleh ekonom KAS Pastor Aria Dewanta SJ.
Sekretaris FKUB Jawa Tengah Taslim Syahlan senang dengan pertemuan itu. “Ketika berjabat erat dengan Bapak Uskup Mgr Robertus Rubiyatmoko ada getaran kedamaian yang tulus. Sama sekali tidak muncul dalam perasaan saya bahwa beliau adalah ‘orang lain’ tapi beliau adalah ‘saudara saya’. Bahkan kami kompak bercanda ‘kok kumis kita sama-sama tebal ya’ Inilah yang spontan saya dan beliau tertawa lepas lalu saling berpelukan. Saya sangat berharap bisa ‘semakin dekat’ dengan beliau dalam tekad memperkokoh persaudaraan sejati,” kata Taslim Syahlan.(Lukas Awi Tristanto)