Perayaan Natal Bersama tingkat nasional telah berlangsung di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, tanggal 28 Desember 2017. Salah satu yang menonjol dalam peristiwa itu adalah Doa Natal Oikoemene Nasional. PEN@ Katolik menurunkan isi doa itu secara lengkap:
Doa Natal Oikoumene Nasional
Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.
Allah, Bapa kami, Engkau telah menciptakan alam semesta sebagai kediaman umat manusia
Pada kesempatan yang sangat membahagiakan ini, di mana kami merayakan peringatan lahirnya Sang Penyelamat Manusia, Raja Damai, Tuhan kami Yesus Kristus, kami ingin menghaturkan syukur yang berlimpah kepada-Mu, Bapa kami yang Mahabaik.
Kami bersyukur atas tanah air kami, Indonesia, yang luas dengan isinya yang beraneka ragam, lautan dengan ribuan pulau, gunung-gemunung dan dataran yang luas, hutan belantara,ikan-ikan di laut, burung-burung di udara semua hewan di daratan, semuanya menyemarakkan tanah air kami.
Kami bersyukur atas ratusan suku dan aneka budaya serta bahasa yang Kauhimpun menjadi satu bangsa dan satu bahasa. Indonesia.
Kami bersyukur karena kami mempunyai Pancasila sebagai salah satu pilar hidup berbangsa dan bernegara.
Kami bersyukur atas pembangunan di tanah air kami, atas segala sarana dan prasarana yang tersedia bagi rakyat kami.
Terlebih-lebih kami menghaturkan syukur yang tak terhingga, karena Engkau mencintai kami tanpa batas dengan mengutus Putra-Mu sendiri ke dunia ini untuk berdamai dan menyelamatkan kami.
Dalam suasana penuh damai dan rasa syukur kami ini, kami mohon supaya Engkau tetap mencintai serta melindungi bangsa dan negara kami, Indonesia.
Dalam suasana penuh rahmat dan syukur ini, kami mohon supaya Engkau tetap mencintai dan menuntun para pemimpin bangsa kami dari pusat pemerintahan sampai para pemimpin di desa-desa dan di dusun-dusun.
Secara khusus kami mohon supaya Engkau tetap mencintai, menuntun, serta memberikan kesehatan yang prima kepada Bapak Presiden kami,Bapak Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden kami Bapak Yusuf Kala,agar dalam kasih dan bimbingan-Mu, Bapak Presiden serta Bapak Wakil Presiden, serta para pemimpin kami mampu mewujudkan Indonesia yang penuh dengan kedamaian, sehingga masyarakat yang adil dan makmur serta merata yang menjadi cita-cita bangsa kami sungguh-sungguh menjadi kenyataan.
Mampukanlah kami sebagai rakyat Indonesia dalam naungan kasih-Mu mampu berperan bersama-sama dengan para pemimpin kami, mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan merata tersebut.
Bebaskan bangsa dan tanah air kami dari bahaya, bencana alam, kelaparan, wabah penyakit, perpecahan, pertikaian,serta peperangan.
Berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu menerima perbedaan, baik itu perbedaan karena suku, golongan maupun perbedaan karena agama atau kepercayaan.
Allah Bapa yang mahabaik, jadikanlah kami pembawa damai.
Bila terjadi kebencian, jadikanlah kami pembawa cintakasih.
Bila terjadi penghinaan, jadikanlah kami pembawa pengampunan.
Bila terjadi perselisihan, jadikanlah kami pembawa kerukunan.
Bila terjadi kebimbangan,jadikanlah kami pembawa kepastian.
Bila terjadi kesesatan, jadikanlah kami pembawa kebenaran.
Bila terjadi kecemasan, jadikanlah kami pembawa harapan.
Bila terjadi kesedihan, jadikanlah kami sumber kegembiraan.
Bila terjadi kegelapan, jadikanlah kami pembawa terang.
Tuhan, semoga kami lebih ingin menghibur daripada dihibur,
memahami daripada dipahami, mencintai daripada dicintai.
Sebab dengan memberi, kami menerima, dengan mengampuni, kami diampuni.
Semua ini kami haturkan kehadirat-Mu, Allah Bapa kami yang Mahabaik, melalui Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus, Sang Raja damai, yang hidup dan meraja bersama Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Demi nama Bapa … Amin
Pontianak, 28 Desember 2017.(aop)