Pen@ Katolik

Senin, 11 Desember 2017

Pinterest
Pinterest

PEKAN ADVEN II (U)

Santo Damasus I, Paus

Bacaan I: Yes. 35:1-10
Mazmur: 85:9a-14; R: Yes. 35:4d
Bacaan Injil: Luk. 5:1726

Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit. Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: ”Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: ”Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: ”Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”—berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu—: ”Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: ”Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan.”

Renungan

Apa yang dinubuatkan Nabi Yesaya terpenuhi dalam diri Yesus Kristus. Orang sakit disembuhkan, yang lumpuh berjalan, yang tuli mendengar, dan yang buta melihat. Terhadap orang lumpuh Yesus bersabda: ”Kepadamu Kukatakan, bangunlah angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu” (Luk. 5:24). Yesus menegaskan dan menyatakan kekuasaan-Nya untuk menyembuhkan orang lumpuh. Semua orang yang menyaksikan peristiwa ini takjub dan memuliakan Allah.

Ada banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang menghadirkan keagungan Allah. Ada penyembuhan yang dirasakan dan dialami seseorang yang sakit berkat iman kepada Yesus Kristus. Ada keselamatan dari kecelakaan lalu lintas yang mencekam, ada pengalaman bebas dari kebakaran dan luput dari kecelakaan pesawat terbang. Pengalaman-pengalaman itu menambah iman kita kepada Yesus Kristus soko guru, tabib, dan pelindung bagi yang beriman. Semoga masa Adven yang kita jalani saat ini menginspirasi kita untuk semakin mengimani Yesus. Allah menjadikan segala sesuatu mungkin bagi orang yang beriman.

Ya Bapa, sering kali aku tidak mampu memahami keterlibatan dan penyertaan-Mu dalam setiap peristiwa hidupku. Rahmatilah aku agar peka melihat keagungan-Mu dalam setiap peristiwa dan perjalanan kehidupan ini. Amin.

Renungan Ziarah Batin 2017