Paus minta pemain Juventus dan Lazio beri kesaksian tentang nilai-nilai otentik olahraga

0
1827

Una partita tra Juventus e Lazio - ANSA

Paus Fransiskus menerima audiensi para manajer Liga Sepak Bola Profesional Nasional Seri A dan para manajer dan pemain tim Juventus dan Lazio, pada hari Selasa 16 Mei 2017, Pukul 10.30, di Aula Clementine dalam Istana Apostolik Vatikan.

Setelah menyalami mereka dengan kata-kata, “Teman-teman yang terkasih,” Paus Fransiskus mengatakan “senang bisa bertemu mereka di malam sebelum pertandingan final turnamen Coppa Italia.” Demikian laporan yang dibagikan oleh Kantor Pers Vatikan.

Selain berterima kasih atas sambutan presiden Federasi Sepak Bola Italia (Federazione Italiana Gioco Calcio), Paus mengucapkan selamat kepada kedua tim, Juventus dan Lazio, bukan saja atas prestasi mereka yang bagus, tetapi karena mereka “sangat dicintai di kalangan olahragawan.” Hal itu, tegas Paus, “membuat kalian menjadi saksi-saksi tentang nilai-nilai otentik olahraga.”

Maka, Paus sekali lagi menegaskan kepada mereka tentang pentingnya olahraga saa ini. “Karena daya tarik dan efek sepak bola profesional terhadap orang-orang, terutama kaum muda, maka kalian punya tanggung jawab besar. Yang dianggap ‘juara’ dengan mudah menjadi panutan. Oleh karena itu, setiap pertandingan adalah ujian keseimbangan, penguasaan diri, hormat terhadap peraturan,” tegas Paus.

Yang tahu memberi contoh-contoh di atas dengan tingkah lakunya, tegas Paus, menjadi teladan bagi para pengagum mereka. “Itulah yang saya harapkan pada kalian masing-masing: menjadi saksi kesetiaan, kejujuran, kerukunan dan kemanusiaan.”

Sayang sekali, kata Paus, kadang-kadang di stadion terlihat episode kekerasan yang mengganggu kelancaran pertandingan dan kenikmatan sehat masyarakat. “Saya berharap, sejauh itu merupakan kekuatan kalian, kalian akan selalu bisa membantu aktivitas olahraga tetap seperti itu, berkat komitmen pribadi dari semua pihak yang terlibat, dan menjadi alasan kebersamaan antara atlet dan seluruh masyarakat.”

Paus lalu memberikan terima kasih yang tulus atas kunjungan mereka dan berharap agar “pertandingan berlangsung baik!” Paus lalu memohon berkat Tuhan turun atas mereka dan atas keluarga mereka serta orang-orang yang mereka cintai. Paus tak lupa  meminta mereka berdoa untuk dirinya. (paul c pati)

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here