Dalam pesan Natal tradisionalnya, Ratu Inggris Elizabeth II mengungkapkan penghargaannya kepada Ibu Teresa dari Kalkuta seraya mengatakan orang-orang biasa dapat melakukan hal-hal luar biasa dengan dedikasi tanpa suara mereka. Ratu berusia yang berusia 90 tahun itu berbicara, dia terinspirasi oleh para pemenang medali dari Britania Raya dalam pertandingan-pertandingan Olimpiade dan paralimpiade (pertandingan olahraga dengan berbagai nomor untuk atlet yang mengalami cacat fisik, mental dan sensoral), serta oleh para dokter, paramedis dan kru yang ditemuinya saat membuka pangkalan baru Ambulans Udara East Anglian. Dia pun menambahkan, “Untuk menjadi inspirasi, tidak perlu kalian menyelamatkan nyawa atau memenangkan medali.” Dia mengatakan bahwa dia sering mendapatkan “kekuatan dalam pertemuan dengan orang-orang biasa yang melakukan hal-hal luar biasa: para relawan, pengasuh, pengurus masyarakat dan tetangga yang baik; pahlawan tanpa tanda jasa yang menjadi istimewa karena dedikasi tanpa suara mereka.” Dikatakan, “Mereka adalah inspirasi bagi orang-orang yang mengenal mereka, dan kehidupan mereka sering mewujudkan kebenaran yang diungkapkan oleh Ibu Teresa, yang mulai tahun ini menjadi Santa Teresa dari Kalkuta,” kata Ratu itu dalam pesan Natalnya. Dia mengenang Ibu Teresa yang pernah berkata, ‘Tidak semua kita bisa melakukan hal-hal besar – tetapi kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.’ Ratu mengatakan dia tahu bahwa kadang-kadang masalah dunia tampak terlalu besar untuk mempengaruhi individu-individu. “Tentang persoalan kami sendiri, kita tidak dapat mengakhiri perang atau menghapus ketidakadilan,” katanya. “Tapi dampak kumulatif dari ribuan tindakan kecil kebaikan dapat lebih besar daripada yang kita bayangkan.”(Radio Vatikan, 26 Desember 2016)
Foto: Ibu Teresa mendapatkan penghargaan Order of Merit dari Ratu Elizabeth II di tahun 1982
