Home RENUNGAN Jumat, 02 Desember 2016

Jumat, 02 Desember 2016

0

jesus-cura-a-dos-ciegos

PEKAN ADVEN I (U)
Santa Bibiana; Beata Maria Angela Astorch; Santo Edmund Campion; Santo Robertus Southwell

Bacaan I: Yes. 29:17-24

Mazmur: 27:1.4.13-14; R:1a

Bacaan Injil: Mat. 9:27-31

Sekali peristiwa, ada dua orang buta mengikuti Yesus sambil berseru-seru: ”Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: ”Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: ”Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: ”Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: ”Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini.” Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.

Renungan

Dalam Kitab Suci, Allah selalu digambarkan sebagai Allahnya orang-orang yang lemah. Kitab Suci sering membandingkan nasib orang lemah dan orang perkasa di hadapan Tuhan. Yang lemah selalu dibela, sementara yang perkasa dihancurkan. Tentunya ini bukan ungkapan tentang Allah yang pilih kasih. Tetapi, sebuah ungkapan iman bahwa di dalam kegelapan dan keputusasaan Tuhanlah harapan terbesar dan satu-satunya.

Nabi Yesaya menyerukan hal ini kepada bangsa terpilih, terutama mereka yang dibelenggu oleh penjajahan dan penindasan, supaya mereka tetap percaya bahwa di dalam Tuhan harapan tak pernah sirna, bahwa keselamatan dan pembebasan akan datang bagi mereka. Kepercayaan dan harapan itu juga yang ditampilkan oleh kedua orang buta yang disembuhkan Yesus. Kepercayaan dan harapan membuat mereka melihat Yesus dan kuasa-Nya meski mata mereka buta dan kegelapan selalu meliputi hidup mereka.

Kepercayaan dan harapan adalah kekuatan yang memampukan kita tetap melihat cercah cahaya dan keselamatan meski hidup kita sedang dirundung kegelapan dan tanpa daya. Dalam setiap kegelapan dan kesesakan, orang beriman ditanya oleh Yesus, ”Percayakah kamu bahwa Aku dapat melakukannya?”

Tuhan Yesus Kristus, terangilah jalan hidupku dan kuatkan imanku supaya tidak tenggelam oleh kegelapan dan ketidakberdayaan. Amin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version