Rabu, 05 Oktober 2016

0
2273

praying

PEKAN BIASA XXVII (H)
Beato Eugenius Bossilkoff; Santa Anna Maria Gallo;
Beato Alberetus Marvalli; Beato Raymundus dari Kapua

Bacaan I: Gal. 2:1-2.7-14

Mazmur: 117:1.2;R:Mrk.16:15

Bacaan Injil: Luk. 11:1-4

Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: ”Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.” Jawab Yesus kepada mereka: ”Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”

Renungan

Paulus sebagai pewarta Injil menghargai Petrus sebagai murid pendahulu. Oleh karena itu, ia mengunjungi Yerusalem untuk berjumpa dengan Yakobus, Yohanes, dan Kefas. Dalam kunjungan tersebut ada pembagian tugas yang jelas di antara mereka; bahwa Petrus adalah pewarta bagi orang-orang yang bersunat, sedangkan Paulus untuk orang-orang tak bersunat. Demikian pula para murid Yesus, kala mereka meminta untuk diajarkan berdoa, mereka mengacu pada Yohanes: ”Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya” (Luk. 11:1).

Rupanya dalam pewartaan Injil, Allah tidak hanya memakai diri kita sendiri. Bukan hanya Anda atau bukan hanya dia yang bisa dipakai oleh Allah. Allah memakai siapa pun seturut kehendak-Nya.  Oleh karena itu, sejak semula Yesus membangun sebuah komunitas para rasul. Komunitas yang memungkinkan kita dapat saling melengkapi, saling mengembangkan dan saling meneguhkan. Komunitas menjadi tempat seluruh pewartaan Injil dijabarkan dalam kehidupan.

Ya Bapa, Engkaulah Allah yang hidup dalam persekutuan bersama Putra dan Roh Kudus. Aku mohon, berkatilah komunitas persekutuanku, khususnya di rumah, di Gereja, dan di tempat aku berkarya, sehingga kasih dan pengampunan-Mu senantiasa melingkupi aku dan komunitasku. Amin.

 

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here