PEKAN BIASA XXIII
Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria (P)
Bacaan I: Mi. 5:2-5a
Mazmur:13:6ab.6cd; R: Yes 61:10
Bacaan Injil: Mat. 1:1-16.18-23
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memÂperÂanakkan Nahason, Nahason memperÂanakkan Salmon, Salmon memperÂanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memÂperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memÂperanakkan Rehabeam, Rehabeam memÂperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memÂperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memÂperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pemÂbuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memÂperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami-istri.
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” -yang berarti: Allah menyertai kita.
Renungan
Hari ini kita mengenang dan merayakan hari kelahiran Santa Perawan Maria. Keberadaan Maria di dunia bukan suatu kebetulan. Dari kesaksian Kitab Mikha, kelahiran Maria sudah dinubuatkan. Ia akan ada untuk melahirkan seorang yang akan menjadi penyelamat umat manusia. Kepenuhan nubuat Mikha diuraikan oleh penginjil Matius dalam silsilah Yesus Kristus. Janji keselamatan, yakni datangnya Sang Penyelamat, dari kesaksian Matius telah bergulir dari zaman ke zaman dan mengikuti sejarah umat manusia dari pribadi yang satu ke pribadi yang lain, dan pada kepenuhan waktu, Sang Penyelamat itu terlahir dari seorang gadis sederhana dari Nazareth, Maria. Maria menduduki tempat yang penting dalam sejarah keselamatan umat manusia, dan karena itu, peristiwa kelahirannya pantas disyukuri dan dimaknai.
Kita telah terlahir ke dunia, tanpa kita minta. Kita yakin, Tuhan sendiri sudah punya rencana dan rancangan indah untuk kita, sama seperti Maria. Sadarkah kita akan maksud Allah bagi kelahiran dan keberadaan kita di dunia ini?
Ya Tuhan, aku selalu bersyukur atas misteri kelahiranku. Oleh terang Roh Kudus-Mu, semoga aku semakin menyadari dan meyakini apa yang Kauhendaki bagi diriku. Amin.