Jumat, November 22, 2024
31 C
Jakarta

Paus Fransiskus minta orang berkehendak baik mengecam kekejian di Brussels

Foto PA tentang Paus tentang kekejian di Brussel

“Saya mengulangi seruan saya bagi semua orang yang berkehendak agar seia sekata mengecam kekejian kejam yang menyebabkan kematian, teror, dan horor. “

Paus Fransiskus melontarkan permohonan melawan terorisme ini dalam Audiensi Umum mingguan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pagi ini 23 Maret 2016, sehari setelah serangan ISIS di Brussels yang menewaskan lebih dari 34 orang dan menyebabkan lebih dari 135 orang terluka.

Kemarin, Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin, atas nama Paus, mengirim telegram kepada Uskup Agung Brussels Mgr Jozef De Kesel, seraya mengucapkan belasungkawa bagi para orang-orang terkasih dari para korban serta mengecam tindakan-tindakan itu. Menanggapi serangan itu, para uskup Belgia juga mengeluarkan pernyataan yang menyerukan solidaritas doa dan persatuan nasional.

Dalam telegram yang ditandatangani kardinal itu, Paus Fransiskus berdoa bagi para korban, bagi yang terluka dan bagi keluarga mereka dan kembali mengecam “kekerasan buta yang menyebabkan begitu banyak penderitaan.”

Setelah berbicara kepada para peziarah dari Italia dalam audiensi itu, Paus mengatakan, “Dengan hati berduka, saya mengikuti berita-berita sedih serangan teroris yang terjadi kemarin di Brussels, yang menyebabkan banyak orang meninggal dan terluka. Saya memastikan doa dan kedekatan saya dengan orang-orang Belgia yang terkasih, dan kepada semua keluarga dari para korban meninggal dan terluka.”

Mengulangi seruan untuk bersatu melawan orang-orang yang melakukan tindakan-tindakan ini, Paus meminta semua orang untuk tekun berdoa dan meminta kepada Tuhan, dalam Pekan Suci ini, “untuk menghibur hati orang-orang menderita itu dan mengubah hati orang dibutakan oleh fundamentalisme yang kejam.”

Kemudian Bapa Suci  memohon perantaraan Maria dan mengajak orang-orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus itu untuk bersama dia mendoakan satu kali Salam Maria.

Paus Fransiskus mengakhiri audiensi dengan mengatakan, “Sekarang, dalam keheningan, marilah kita berdoa bagi yang meninggal dunia, bagi yang terluka, bagi keluarga-keluarga mereka, dan bagi semua orang Belgia.”(pcp berdasarkan Zenit an Radio Vatikan)

Foto PA dari Catholic Herald

Artikel sebelum
Artikel berikut

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini