Sebagai bagian dari perayaan Tahun Kerahiman yang sedang berlangsung, Paus Fransiskus mengadakan Audiensi Umum khusus pada hari Sabtu pagi, tanggal 12 Maret 2016. Audiensi Sabtu yang khusus itu dilaksanakan sekali dalam setiap bulan sepanjang Tahun Yubileum Kerahiman.
Dalam audiensinya, Paus Fransiskus memfokuskan pada topik Belas Kasihan dan Pelayanan, dengan mendasarkan refleksinya pada kata-kata Yesus setelah Dia membasuh kaki-kaki para murid-murid-Nya (Yohanes 3:12-14).
Saat mendekati Paskah dalam Tahun Suci Kerahiman Ilahi, kata Paus Fransiskus dalam ringkasan pesan audiensi yang disebarkan oleh Radio Vatikan dan Zenit, “pada hari ini kita merenungkan langkah Tuhan dalam mencuci kaki para murid-Nya.”
Dalam aksi kerendahan hati yang menarik perhatian itu, lanjut Bapa Suci, “Yesus mengatakan kepada mereka, dan kepada kita, untuk melakukan hal yang sama satu sama lain. Dia memberi kita contoh yang jelas dari perintah baru-Nya tentang kasih. Sebagaimana dikatakan oleh Santo Yohanes, sama seperti Dia merendahkan diri-Nya bagi kita, demikian pula kita harus saling merendahkan diri (lih 1 Yoh 3:16).”
Paus Fransiskus menegaskan bahwa Yesus menunjukkan kepada kita bahwa cinta adalah pelayanan – yang dilakukan dengan rendah hati, tenang dan tersembunyi – bagi saudara-saudari kita, terutama mereka yang sangat membutuhkan.
“Dengan membungkukkan diri guna membasuh kaki murid-murid-Nya, Yesus juga mengajak kita untuk mengakui kegagalan kita, untuk saling mendoakan dan saling memaafkan dari hati. Dia menunjukkan kepada kita bahwa untuk menjadi ‘murah hari seperti Bapa’ berarti mengikuti Yesus setiap hari di sepanjang jalan pelayanan yang rendah hati,” kata Paus Fransiskus. (pcp berdasarkan Radio Vatikan dan Zenit)
