Home RENUNGAN Sabtu, 20 Februari 2016

Sabtu, 20 Februari 2016

0

Kasihanilah Musuhmu

PEKAN PRAPASKAH I (U)

Santo Nemesius; Santo Eleuterius

Bacaan I: Ul. 26:16-19

Mazmur: 51:3-4.5-6a.18-19; R:19a

Bacaan Injil: Mat. 5:43–48

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.”

Renungan

Kita sering berdoa agar hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan. Namun, apakah kita tahu apa itu kehendak Tuhan? Barangkali kita tidak akan pernah mengenal kehendak-Nya karena kita kurang membaca firman yang ada dalam Kitab Suci. Melakukan kehendak Tuhan pertama-tama harus disertai dengan memahami firman atau Sabda Tuhan.

Injil hari ini mengajarkan kepada kita sesuatu yang bertentangan dengan hukum dunia. Jangan mera­sa sulit, karena kekuatan itu bukan berasal dari diri kita sendiri, melainkan dari Tuhan. Allah memperlakukan semua orang sama, yang jahat pun dikasihi, karena Bapa mengasihi semua orang. Ini mengajarkan kita untuk semakin murah hati.

Kesempurnaan kita adalah jika kita dapat mengasihi sesama seperti Bapa mengasihi kita, orang yang tidak sempurna ini. Dalam doa jelas diajarkan bagaimana kita harus mengampuni orang yang bersalah, supaya kita pun diampuni-Nya.

Ya Allah, aku mau menjadi sempurna melalui hidup yang baik. Berilah aku kehen­dak bebas untuk mengasihi saudaraku lebih baik lagi dengan pengampunan tanpa batas. Amin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version