“Manusia mempunyai peranan besar untuk menentukan bumi ini akan menjadi apa. Di sinilah peran agama-agama membentuk manusia untuk menjadi pribadi yang berhati,” kata Mgr Paskalis Bruno Syukur dalam acara Aksi Nyata Peduli Bumi yang diselenggarakan oleh Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Bogor di Bojonggede, Kabupaten Bogor, 31 Januari 2016.
Acara yang melibatkan masyarakat Dusun Tonjong diisi dengan penebaran bibit ikan sebanyak 60.000 ekor serta penanaman pohon. Staf Ahli Bupati Bogor Bidang Pembangunan Panji Ksyatriadi meresmikan dan mengawali kegiatan menanam pohon dan penaburan bibit ikan di Danau Tonjong. Mgr Paskalis juga ikut serta dalam kedua kegiatan itu.
Mgr Paskalis dalam sambutannya berharap agar warga masyarakat di sana harus memastikan bahwa mereka menyumbangkan sesuatu untuk Indonesia. Juga ditegaskan bahwa keprihatinan terhadap bumi juga sudah diungkapkan oleh Paus Fransiskus melalui Ensiklik ‘Laudato Si’.
Acara itu dilihat oleh Uskup Bogor itu sebagai “perjumpaan orang-orang baik untuk menebarkan benih kebaikan.”
Ketua panitia Pastor Mikail Endro Pr berterimakasih atas dukungan banyak pihak atas terselenggaranya acara itu. Bentuk nyata dari kepedulian Basolia terhadap alam telah dilakukan di beberapa tempat di wilayah Bogor. Di tempat itu, jelas Pastor Endro, selain penanaman pohon dilakukan juga penebaran bibit ikan, “supaya bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar.”(pcp berdasarkan keuskupanbogor.org)
