Sabtu, 12 Desember 2015

0
3105

Mat 17_10-13 (141213)

PEKAN ADVEN II 

Santa Yohanna Fransiska de Chantal;

Santa Perawan Maria dari Guadalupe

Bacaan I: Sir. 48:1-4.9-11

Mazmur: 80:2ac.3b.15-16.18-19; R:4

Bacaan Injil: Mat. 17:10-13

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-Nya: ”Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Jawab Yesus: ”Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Renungan

Seorang tokoh yang memiliki keutamaan dalam hidupnya akan terus dikenang banyak orang dari segala masa. Pribadi, cara hidup, dan tindakannya, akan menjadi pujian sekaligus teladan bagi generasi muda berikutnya. Dengan demikian, hidup, ajaran, dan teladan tokoh tersebut hendaknya menjadi panutan bagi kehidupan masyarakat banyak.

Kitab Putera Sirakh, dalam bacaan pertama menceritakan ketokohan Nabi Elia. Sikap hidup dan kenabian Elia menjadi ajaran keteladanan yang semestinya dihidupi oleh generasi umat terpilih. Ajaran kehidupan yang digambarkan dalam diri Elia menyata dalam kehadiran dan warta kenabian Yohanes. Ia mewartakan pertobatan yang mendesak untuk semua orang. Namun, tidak jarang warta pertobatan dan keselamatan itu dikesampingkan. Nasihat-nasihat, teguran, dan ajakan untuk memperbarui hidup tidaklah mudah untuk dilakukan. Ketika hati tertutup oleh keegoisan dan pembenaran diri, orang akan gampang menyalahkan sesamanya dan hanya berjalan dalam kegelapan hatinya.

Tuhan, bukalah hatiku dan sinarilah dengan cahaya-Mu, agar aku dapat memandang wajah-Mu dan mendengar suara-Mu. Dan bantulah aku untuk menghidupi Sabda-Mu dalam hidup sehari-hari. Amin.

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here