PEKAN BIASA XXVIII (H)
Santo Eduardus; Santa Eustokia; Beato Honoratus Kosminski;
Beata Aleksandrina Maria da Costa
Bacaan I: Rm. 1:16-25
Mazmur: 19:2-5; R:2a
Bacaan Injil: Luk. 11:37-41
Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. Tetapi Tuhan berkata kepadanya: ”Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.”
Renungan
Banyaknya kasus penyimpangan dan penyalahgunaan jabatan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan. Bagaimana tidak, orang-orang yang ditokohkan dan dipandang berada di lembaga-lembaga terhormat melakukan hal-hal tak terhormat yang melukai hati rakyat.
Rasul Paulus merasa terpanggil untuk berada dan berkarya mewartakan Injil di tengah-tengah orang di Roma karena melihat bagaimana mereka hidup dalam kegelapan, kebodohan dan kefasikan. Kepada mereka sudah nyatalah kebenaran Allah, namun mereka dengan sengaja mengabaikan dan berpaling dari iman dan kebenaran akan Allah. Paulus tampil untuk mengingatkan akan murka Allah bagi mereka, yang dengan pengetahuan dan kesadaran sendiri menolak kebenaran akan Allah. Paulus melaksanakan dengan penuh keberanian panggilan seorang murid Yesus sebagaimana Yesus sendiri katakan, ”Kamu adalah terang dunia.”
Seorang murid menghidupi iman bagai pelita dengan memberi kesaksian bagaimana hidup dalam dan oleh iman akan Yesus. Seorang murid berani tampil untuk menggugat cara hidup dalam kegelapan dan kesesatan dan menerangi hidup mereka dengan kebenaran Injil. Bagaimana dengan kita?
Ya Tuhan, sebagai orang yang telah mengenal dan mengimani-Mu, mampukanlah aku untuk memberi kesaksian iman di tengah sesama saudaraku. Amin.
