Home BERITA FOTO Mgr Pujasumarta: Maria dilindungi oleh perisai kasih Allah sejak dikandung

Mgr Pujasumarta: Maria dilindungi oleh perisai kasih Allah sejak dikandung

0

Foto Patung Maria Assumpta oleh Paul C Pati dari PEN@ Katolik

Relasi antara Maria dengan Yesus, Anak Allah yang Mahatinggi, begitu istimewa, sehingga Maria dilindungi oleh perisai kasih Allah sejak dikandung. Karena itu Maria dikandung tanpa dosa. Begitu juga akibat dosa, yaitu kematian, tidak merusak relasi Maria dengan Yesus , yang disebut Yang Kudus dari Allah, karena Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya; dan pada saat yang kehendaki-Nya Tuhan Yesus terangkat ke sorga. Maria menerima buah kebangkitan itu, maka Maria pun, secara utuh jiwa raganya diangkat ke surga. Maria disebut Maria Assumpta.

Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta menulis hal itu dalam refleksinya mengenai Patung Maria Assumpta GMKA (Gua Maria Kerep Ambarawa) setinggi 42 meter dari fondasinya, yang dikerjakan oleh tiga bersaudara, seniman patung asal Ambarawa, Kuncoro, Adi Nugroho, dan Agung Hartanto, dan diberkati tanggal 15 Agustus 2015.

Hari Raya Maria Diangkat ke Surga dirayakan tanggal 15 Agustus. Pada tanggal yang sama di tahun 1954, yang ditetapkan Paus sebagai Tahun Maria guna mengenang 100 tahun dogma “Maria Terkandung Tanpa Noda,” GMKA diresmikan dan diberkati sebagai tempat ziarah oleh Uskup Agung Semarang Mgr Albertus Soegijapranata SJ.

“Kasih Allah dipancarkan melalui Kristus seperti matahari yang diterbitkan oleh Bapa di surga bagi orang jahat dan orang baik” (bdk. Mat 5: 45), dan Maria seperti bulan menjadi pantulan kasih Allah bersinar juga bagi orang jahat agar bertobat dan menjadi baik, dan bagi orang baik agar semakin baik, tulis Mgr Pujasumarta.

Menurut berbagai laporan, pemberkatan patung, yang kini berdiri di ujung tempat yang dulu digunakan sebagai lahan parkir GMKA itu, dihadiri tujuh uskup, belasan iman dan puluhan ribu umat Katolik dari berbagai paroki dan keuskupan. Untuk memberkati patung itu, Mgr Pujasumarta menaiki sebuah crane yang dinaikkan hingga ke depan wajah patung itu.(pcp)

 

 

 

Foto-foto ini diambil oleh Paul C Pati dari PEN@ Katolik pada tangal 17 Agustus 2015

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version