Home RENUNGAN Selasa, 26 Mei 2015

Selasa, 26 Mei 2015

0

26-Mei-KWI-R-702x336

Pekan Paskah VII (P)
Peringatan Wajib: Santo Philipus Neri; Santa Mariana dr Quito

Bacaan I: Sir. 35: 1-12

Mazmur: 50:5-6.7-8.14.23; R:23b

Bacaan Injil: Mrk. 10:28-31

Setelah Yesus berkata betapa sukarnya  orang kaya masuk Kerajaan Allah, Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”

Renungan

Sabda Yesus kepada pemuda yang kaya (ay.17-27) meninggalkan kesan tersendiri bagi para Rasul. Pemuda itu urung mengikuti Yesus karena sangat terikat pada kekayaannya. Di tengah perjalanan mereka ke Yerusalem, Petrus – juru bicara para Rasul – tersadar bahwa mereka telah meninggalkan harta kekayaannya untuk mengikuti Yesus. Di balik pernyataan itu tersirat rasa penasaran tentang apa yang akan mereka dapatkan sebagai gantinya (bdk. Mat. 19:27c).

Yesus menjanjikan seratus kali lipat sebagai gantinya. Yesus berkata bahwa setiap orang yang memberi, akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang berlimpah (bdk. Luk. 6:38). Ia menjanjikan hal yang sama dalam perumpamaan tentang penabur (bdk. Luk. 8:4-8). Lima roti dan dua ikan, pemberian seorang anak, dipakai Yesus memberi makan 5000 orang; semua makan sampai kenyang, dan masih tersisa 12 bakul (bdk. Luk. 9:13-17). Putra Sirakh berkata: “Berikanlah kepada Yang Mahatinggi berpadanan dengan apa yang Ia berikan kepadamu, dengan murah hati dan sesuai dengan hasil tanganmu. Sebab Dia itu Tuhan pembalas, dan engkau akan dibalas-Nya dengan tujuh lipat” (bdk. Sir. 35:9-10). Sudahkah kita memberi sesuatu kepada Tuhan?

Tuhan Yesus Kristus, ambillah hidupku dan kuduskan bagi-Mu; waktuku pun pakailah memuji-Mu selamanya. Harta kekayaanku jadikan alat bagi-Mu; akal budi dan kerja, Tuhan pergunakanlah. Amin.

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version