“Kanonisasi Paus Yohanes Paulus II memberikan dorongan baru untuk karya kalian dalam melayani Gereja dan penginjilan.” Pengamatan ini diungkapkan Paus Fransiskus ketika berbicara kepada Yayasan Yohanes Paulus II di Vatikan tanggal 25 April 2015.
Karya yang dimaksudkan Bapa Suci adalah pelayanan kepada kaum muda, khususnya di bidang pendidikan.
“Santo Yohanes Paulus II selalu memiliki kasih yang besar bagi kaum muda dan perhatian pastoral khusus bagi mereka,” kata Paus Fransiskus, seraya menyatakan, “Dan kalian ikut memastikan bahwa karisma dan kebapakannya terus berbuah.”
Paus Fransiskus mengatakan kepada mereka, “Kalian memberikan sumbangan berharga untuk memastikan bahwa warisan rohani dari Paus Suci ini terus menyuburkan ladang besar Gereja dan mendukung perjalanannya melalui sejarah.”
Sebagai imam dan awam, kata Paus Fransiskus, “Kalian juga memberikan kesempatan berharga untuk memperkaya pendidikan mereka,” terutama mempersiapkan mereka menghadapi “tantangan-tantangan budaya dan pastoral zaman ini.”
“Untuk tujuan ini, kalian bisa juga mendapatkan banyak pelajaran dari ajaran sosial yang Santo Yohanes Paulus II wariskan kepada kita, “ kata Paus Fransiskus yang mendorong mereka untuk mengingat perhatian dari almarhum Paus asal Polandia itu terhadap kata ‘solidaritas.’
Mereka juga diingatkan untuk terus menghidupkan kata itu, sementara pada saat yang sama berdoa dan taat kepada Sabda Tuhan.
Bapa Suci lalu meminta mereka berpaling kepada Perawan Maria, “kepadanya Santo Yohanes Paulus II mengabdikan kehidupan dan kepausannya,” seraya berterima kasih kepada mereka untuk kunjungan dan pelayanan mereka, dan meminta mereka untuk berdoa bagi dia. (pcp berdasarkan laporan Deborah Castellano Lubov dari Zenit.org)
