Pen@ Katolik

Paus berterima kasih pada Yayasan Kepausan yang danai kebutuhan Gereja

SlideShow_4_popewalking

Karya-karya Papal Foundation (Yayasan Kepausan) “memberikan kesaksian tentang upaya Gereja terus-menerus untuk meningkatkan pengembangan integral keluarga umat manusia,” kata Paus Fransiskus dalam audiensi dengan para anggota asosiasi Katolik itu tanggal 17 April 2015.

Yayasan Kepausan yang didirikan tahun 1988 oleh Kardinal John Krol dari Philadelphia itu “menyediakan dana untuk kebutuhan Gereja di seluruh dunia” atau untuk “membantu misi Bapa Suci.” Sumbangan dana pertama dikeluarkan April 1990 untuk Paus (sekarang Santo) Yohanes Paulus II dan Tahta Suci. Sejak itu, yayasan itu sudah memberi lebih dari 111 juta dólar AS dalam bentuk hibah dan beasiswa. Mereka berada di Roma dalam rangka ziarah tahunan.

Dalam sambutannya, Paus mengucapkan terima kasih kepada yayasan yang “mencurahkan persentase cukup besar dari sumber-sumber dayanya untuk pendidikan dan pembinaan para imam muda, kaum religius serta awam pria dan wanita, segera setelah Gereja lokal mereka mandiri, dan, sungguh, memberikan buah-buah kemurahan hati kepada sesama.”

“Saya ingin menegaskan kembali rasa syukur saya atas kerja keras dan pengorbanan yang diperlukan oleh sumbangan kalian, serta memastikan doa tulus saya bagi kalian, bagi orang-orang yang kalian kasihi, dan bagi semua orang yang kalian dukung,” kata Paus.

Seraya mengingatkan kembali tentang Tahun Kerahiman yang akan datang, Bapa Suci berdoa agar Tuhan memperbaharui dalam diri masing-masing anggota Yayasan Kepausan itu “yang terbesar dari banyak karunia-Nya.”

“Semoga kalian masing-masing mengalami penyembuhan dan kebebasan yang berasal dari kesatuan  pengampunan dan kasih cuma-cuma  yang diberikan dalam sakramen-sakramen Pengampunan Dosa dan Ekaristi,” kata Paus.

Menurut website yayasan itu, komitmen sekarang dari para anggota Yayasan Kepausan itu tetap sama dengan saat-saat yayasan itu dimulai, yakni “Berjalan dalam  kesatuan dengan Bapa Suci dan Magisterium Gereja saat kita membawa cinta Kristus ke dunia yang membutuhkan.” (paul c pati berdasarkan beberapa sumber dari Vatikan)