Ketika menerima audiensi anggota-anggota Dewan Ekonomi dalam kesempatan pertemuan pertama mereka di Vatikan, 2 Mei 2014, Paus Fransiskus menggarisbawahi kesadaran Gereja akan tanggung jawabnya untuk melindungi dan mengelola dengan hati-hati aset-aset Gereja dalam terang misi evangelisasi Gereja, dengan perhatian khusus bagi yang membutuhkan. “Kita harus tidak menyimpang dari jalan ini. Semuanya, transparansi, efisiensi, semuanya untuk tujuan ini. Itu semua untuk ini.”
Paus menekankan bahwa Tahta Suci dipanggil untuk melaksanakan misi ini, untuk memberikan perhatian khusus pada tanggung jawabnya bagi Gereja universal, dan tidak melupakan bahwa tantangan ini mencerminkan keinginan untuk melaksanakan reformasi Kuria Romawi yang diperlukan guna melayani Gereja dan misi Petrus dengan lebih baik.
“Tantangan besar yang memerlukan loyalitas dan kehati-hatian. Langkah itu tidak akan mudah dan akan menuntut keberanian dan tekad,” kata Paus Fransiskus.
Paus mengatakan, seperti dilaporkan oleh Zenit.org dari Kota Vatikan bahwa pekerjaan dari Dewan itu “sangat berat dan penting, dan akan memberikan sumbangan yang sangat penting untuk pelayanan yang dilakukan oleh Kuria Romawi dan berbagai administrasi Tahta Suci.”
Bapa Suci menyalami Uskup Agung Munchen dan Freising, Jerman, yang juga koordinator Dewan Ekonomi itu, Kardinal Reinhard Marx, serta mengingatkan kepada para anggota yang hadir bahwa Dewan itu terdiri dari delapan kardinal dan tujuh orang awam, dan bahwa para awam itu adalah anggota penuh yang berpengalaman. “Mereka bukan anggota kelas dua,” kata Paus.
Anggota-anggota dewan itu berasal dari seluruh dunia yang mencerminkan universalitas Gereja. Para kardinal anggota lain datang dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Mexico, Peru, Perancis, Hong Kong dan Italia. Sedangkan yang awam terdiri dari para ahli keuangan dari berbagai bagian dunia, termasuk Eropa, Kanada dan Singapura.
Dewan itu akan menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat Ekonomi yang diketuai oleh George Kardinal Pell dari Sydney, Australia. Dewan itu dibentuk oleh Paus Fransiskus tanggal 25 Februari 2014 dengan otoritas atas semua kegiatan ekonomi dan administratif di dalam Tahta Suci dan Negara Kota Vatikan.(pcp)
Saya mau tanya romo! Gereja MBPA d kepulauan riau tempat kami membangungun gereja dengan meminjam dana dari seorang yang kaya dan dicicil setelah selesai pembangunan sekarang dengan kekurangan 4miliyar, cicilan oleh umat. Yang saya tanya bolekah kita membangun dengan hasil
pinjaman sedangkan kita masih ada
gereja lama.