Home VATIKAN Paus mulai dengarkan pengakuan dosa dengan mengaku dosa sendiri

Paus mulai dengarkan pengakuan dosa dengan mengaku dosa sendiri

0

600x399118

Hari Jumat, Tanggal 28 Maret 2014, Paus Fransiskus memimpin dari Roma untuk Gereja sedunia perayaan “24 Jam untuk Tuhan” yang dikenal dengan sebutan Perayaan Pengampunan. Namun sebelum mendengarkan pengakuan dosa dalam Perayaan Pengampunan itu, Paus lebih dulu mengaku dosanya.

Prakarsa “24 Jam untuk Tuhan” itu berlangsung hingga Sabtu 29 Maret 2014.

Keuskupan-keuskupan di seluruh dunia  telah menanggapi seruan Paus untuk melakukan perayaan yang sama dengan menyediakan  imam-imam untuk mendengarkan pengakuan dosa selama 24 jam itu.

Saat pembukaan perayaan itu di Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus sempat membuat umat dan para pimpinan Gereja bahkan pemimpin perayaan Mgr Guido Marini terkejut karena Bapa Suci melakukan sesuatu di luar dugaan. Sebelum menuju bilik pengakuan dosa Paus membungkuk di depan umat di dalam Basilika Santo Petrus.

Mgr Marini pun membawa Paus sebuah bilik pengakuan dosa yang dikhususkan untuk Paus untuk mendengarkan pengakuan dosa umat. Tapi tiba-tiba Paus menuju ke depan bilik pengakuan dosa yang lain dan berlutut  di depan seorang imam biasa untuk mengaku dosa. Hal ini berbeda dengan kebiasaan di masa lalu, saat seorang Paus selalu mengadakan pengakuan dosa secara pribadi.

Baru setelah pengakuan dosa itu, Paus sendiri memasuki bilik pengakuan dosa yang disiapkan untuk dirinya. Di depan bilik itu sudah berjejer umat untuk mengaku dosa.

Sebelumnya, Paus telah menyampaikan homili tentang pentingnya pengakuan dosa dalam agama Katolik di depan ribuan orang yang mengikuti audiensi. “Siapa yang bisa mengatakan dirinya bukan pendosa? Tak seorang pun. Kita semua pendosa.”

Sekitar 60 imam memberikan pengakuan dosa di basilika itu.

Prakarsa “24 Jam untuk Tuhan” itu disponsori oleh Dewan Kepausan untuk Pengembangan Evangelisasi Baru untuk. Pejabat dari dewan itu mengatakan kepada ZENIT bahwa prakarsa itu telah mendapat “dukungan besar” dari seluruh dunia, dan diharapkan agar perayaan itu akan menjadi sebuah tradisi dalam masa Prapaskah.

Sekilas kisah Paus sebelum mendengarkan pengakuan dosa itu bisa dilihat  dalam tayangan  http://www.youtube.com/watch?v=BKHKmEtpWao itu.(pcp)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version