Home MANCANEGARA Paus Fransiskus minta kaum muda mendengarkan suara Yesus

Paus Fransiskus minta kaum muda mendengarkan suara Yesus

0

WYD

Paus Fransiskus minta kaum muda mendengarkan suara Yesus

Pada malam keberangkatannya untuk perayaan Hari Kaum Muda se-Dunia (WYD) di Rio de Janeiro, Paus Fransiskus dari jendela istana apostolik meminta mereka yang hadir di Lapangan Santo Petrus untuk menemani kunjungan apostolik pertamanya dengan doa. Bapa suci mempercayakan “tahap baru ziarah besar kaum muda seluruh dunia ini” kepada perantaraan Santa Perawan Maria, yang “begitu dicintai dan dihormati di Brasil.” Paus berbicara setelah doa Angelus dengan menekankan bahwa saat ini, kaum muda harus mendengarkan suara Yesus. Pekan WYD, kata Paus, bisa disebut “Pekan Kaum Muda se-Dunia” karena pekan itu dikhususkan bagi mereka. Saat memandang seksama kerumunan orang di lapangan, Paus melihat spanduk yang diangkat sekelompok peziarah bertuliskan “Buon Viaggio” atau “selamat jalan.” Paus tersenyum dan berterima kasih kepada mereka, demikian Radio Vatikan 21 Juli 2013.

Ketua baru Gereja-Gereja Eropa ingin kerja sama lebih erat dengan Katolik

Mengintensifkan komitmen ekumenis dan meningkatkan kesaksian bersama umat Kristiani di seluruh benua Eropa adalah tujuan utama Konferensi Gereja-Gereja Eropa (CEC), jaringan sekitar 160 gereja dan organisasi, yang didirikan di tengah Perang Dunia II agar saling mendukung dan rekonsiliasi di antara umat beragama seluruh wilayah itu. Dari tanggal 3-8 Juli 2013, CEC mengadakan sidang umum ke-14 di Budapest. Yang paling penting dalam agenda adalah tantangan dalam memperbaharui konstitusinya, serta mencari cara-cara baru meningkatkan nilai-nilai Kristen bersama di tengah krisis ekonomi. Dalam sidang, Uskup Anglikan Christopher Hill terpilih sebagai ketua baru CEC. Dia akan memindahkan markasnya dari Jenewa ke Brussels, dan menjalin kerjasama lebih erat dengan Gereja Katolik dan organisasi-organisasi di Eropa, demikian Radio Vatikan.

Orang Korea Selatan pawai untuk perdamaian di Semenanjung

Umat ​​Katolik Korea Selatan berencana mengadakan pawai dekat zona demiliterisasi yang memisahkan mereka dari Korea Utara yang Komunis. Gereja menilai pawai itu sebagai “waktu khusus untuk mendoakan rekonsiliasi dan persatuan rakyat Korea.” Acara akan bertepatan dengan HUT ke-60 berakhirnya gencatan senjata kedua Korea, 27 Juli 2013, demikian Zenit dari Roma, 18 Juli 2013. Menurut Fides, acara itu diselenggarakan oleh “Komisi Rekonsiliasi Rakyat Korea” dari Konferensi Waligereja Korea. Ketua Komisi, Uskup Uijeongbu Mgr Peter Lee Ki-heon mengatakan, kegiatan akan fokus pada doa bagi perdamaian antara semenanjung yang terbagi. Gencatan senjata sudah ditandatangani, tapi “semenanjung Korea masih dalam keadaan perang, karena perjanjian perdamaian akhir belum ditandatangani,” kata Uskup Ki-heon. “Maka, berdoa dan bekerja untuk perdamaian masih penting …”

Misa tandai setahun penembakan di Bioskop Denver

Hari Jumat, 19 Juli, Uskup Agung Denver Mgr Samuel Aquila merayakan Misa menandai ulang tahun pertama penembakan di Bioskop Aurora. Beberapa keluarga korban hadir bersama Walikota Aurora Steve Hogan dan pejabat lokal lainnya. Semua imam dan diakon dari Keuskupan Agung Denver juga diundang untuk berpartisipasi. Acara itu memperingati penembakan 20 Juli 2012 di dalam bioskop Century di Aurora, Colorado, dalam pertunjukan tengah malam film The Dark Knight Rises. Seorang pria bersenjata meledakkan gas air mata dan menembak ke arah penonton, menewaskan 12 orang dan melukai 70 lainnya. James Eagan Holmes ditangkap di luar bioskop beberapa menit kemudian. Proses pidana terhadap dirinya masih berlangsung, demikian Zenit dari Denver.

Tahun misionaris dimulai di Brasil

Saat kota Rio de Janeiro bersiap menyambut Hari Kaum Muda se-Dunia, Brasil juga mempersiapkan perayaan Tahun Misionaris Orionino, acara yang menandai peringatan 100 tahun kedatangan para misionaris Orionini ke negara itu. Menurut Fides, misionaris-misionaris pertama “Karya Penyelenggaraan Ilahi” dikirim ke Brasil oleh pendiri, Don Orione, satu abad lalu, 17 Desember 1913. Mereka berangkat dari Genoa dan mendarat di pelabuhan Santos 29 Desember 1913, kemudian naik kereta api ke Mar de Espanha, di Minas Gerais, 2 Januari 1914. “Keberangkatan itu merupakan pembukaan pertama kongregasi itu di luar perbatasan Italia. Kini mereka hadir di 32 negara. Tahun Misionaris Orionino berlangsung dari 20 Oktober 2013 hingga 8 Desember 2014 di tempat ziarah Maria, Aparecida di Brasil, demikian Zenit 17 Juli 2013.

Kongres Misionaris Amerika akan berlangsung di Venezuela

Konferensi Waligereja Venezuela bersama Misi Kepausan Keuskupan Agung Maracaibo telah mengumumkan tanggal pelaksanaan Kongres Misionaris Amerika Keempat yang bertema “Murid-murid Misionaris Yesus Kristus dalam Dunia Sekuler dan Multikultural.” Menurut komunike yang disiarkan oleh Tahta Suci, diperkirakan 4.000 misionaris dari benua itu diharapkan menghadiri acara musim gugur tanggal 26 November-1 Desember 2013. Situs acara itu menyatakan, Kongres Misionaris Amerika akan memberikan kesempatan berbagi dan merefleksikan pengalaman misionaris di benua itu. “Tujuannya untuk memperbaharui komitmen Gereja di Amerika Latin, yang dipanggil untuk memenuhi misi Tuhan melampaui perbedaan-perbedaan geografis, budaya dan agama,” jelas situs itu. Sepanjang kongres akan dilaksanakan 22 forum di mana para ahli terkemuka akan membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan pengalaman misionaris, demikian Zenit 18 Juli 2013 dari Roma.

 

Exit mobile version