Jumat, November 22, 2024
28.1 C
Jakarta

Paus mengatakan para biarawati yang tewas adalah martir zaman modern

ange-740x493

Paus Fransiskus mengatakan dalam sambutan setelah Doa Angelus kepada umat beriman yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 6 Maret 2016 bahwa empat biarawati yang tewas di Yaman adalah para martir zaman modern dan korban ketidakpedulian.

Paus pun berdoa bagi para biarawati anggota Misionaris Cinta Kasih milik Ibu Teresa yang bertugas di rumah jompo itu. Mereka diserang hari Jumat, 4 Maret 2016, oleh orang bersenjata di kota Aden.

Seraya mengungkapkan kedekatannya dengan Ordo religius itu, Paus mengatakan bahwa biarawati-biarawati itu “memberikan darah mereka bagi Gereja” dan bahwa mereka bukan hanya korban dari para penyerang, tetapi juga dari “ketidakpedulian globalisasi ini.”

Para biarawati itu merupakan bagian dari 16 orang yang tewas dalam serangan teroris yang menyerbu rumah jompo itu. Paus Fransiskus “terkejut dan sangat sedih” mendengar pembunuhan mereka.

Sejumlah pria bersenjata memasuki panti itu dan memasuki setiap kamar, lalu memborgol para korban sebelum menembak mereka di kepala.

Sebuah pesan yang ditandatangani oleh Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, kata Bapa Suci “mengirimkan kepastian doa-doanya bagi yang meninggal dan kedekatan spiritual dengan keluarga-keluarga mereka serta untuk semua yang terkena dampak dari tindak kekerasan yang tak berperikemanusiaan dan kejam ini.”

Pesan itu mengatakan bahwa Paus Fransiskus “berdoa agar pembantaian yang tiada artinya ini akan membangkitkan hati nurani, menyebabkan perubahan hati, dan menginspirasi semua pihak untuk meletakkan senjata mereka serta mengambil jalan dialog.”

Pesan itu diakhiri dengan seruan yang kuat untuk mengakhiri kekerasan yang sedang berlangsung di Yaman.

“Dalam nama Allah, Dia meminta semua pihak yang berada dalam konflik sekarang ini untuk meninggalkan kekerasan, dan untuk memperbarui komitmen mereka bagi orang Yaman, khususnya mereka yang paling membutuhkan, yang para suster dan pembantu-pembantunya usahakan untuk dilayani,” tulis pesan itu.

“Kepada semua orang yang menderita karena kekerasan ini, Bapa Suci memohon berkat Allah, dan secara khusus Paus menyampaikan simpati dan solidaritas yang penuh doa bagi Misionaris Cinta Kasih.”

Paus Fransiskus pun berdoa agar Ibu Teresa menemani di surga keempat Misionaris Cinta Kasih yang terbunuh  di Yaman itu (pcp berdasarkan Radio Vatikan)

 

 

Artikel sebelum
Artikel berikut

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini