Senin, November 25, 2024
32.6 C
Jakarta

Paus: Kebersamaan keluarga adalah tanda kasih Allah yang universal

Paus tentang Kebersamaan Keluarga

Dalam Audiensi Umum di Lapangan Santo Petrus tanggal 11 November 2015, Paus Fransiskus melanjutkan katekese tentang keluarga yang minggu ini berfokus pada pentingnya kebersamaan. “Dalam katekese kita yang masih berlanjut tentang keluarga, pada hari ini kita mempertimbangkan pentingnya kebersamaan,” kata Paus membuka sambutannya.

“Duduk makan malam bersama keluarga, makan bersama dan berbagi pengalaman hari, adalah gambaran dasar kebersamaan dan solidaritas. Karena Yesus memberi kepada kita Ekaristi sebagai makanan, maka ada hubungan erat antara keluarga dan Misa,” kata Paus.

Menurut Paus, keluarga yang hampir tidak pernah makan bersama atau ketika makan bersama malah menonton televisi atau asyik dengan telepon genggam atau smartphone benar-benar bukan sebuah keluarga.

“Ketika anak-anak di meja yang masih asyik dengan komputer, atau telepon, dan tidak saling mendengarkan, ini bukan keluarga,” tegas Paus, itu hotel.

Dalam audiensi itu Bapa Suci berseru kepada keluarga-keluarga untuk saling berbicara dan saling mendengarkan. “Hendaknya tidak diam di meja makan,” kata Paus.

Bapa Suci menegaskan bahwa kebersamaan yang kita alami dalam keluarga-keluarga dimaksudkan, dalam keluarga Gereja, “untuk disebarkan ke semua orang sebagai tanda kasih Allah yang universal.”

Dengan cara itu, lanjut Paus, “Ekaristi menjadi sekolah inklusi, di mana kita belajar memperhatikan kebutuhan semua orang. Sayangnya, makan keluarga, simbol besar kebersamaan ini, menghilang di beberapa masyarakat.”

Di beberapa tempat, jelas Paus, makanan yang sesungguhnya merupakan tanda berbagi dengan sesama, dibuang tanpa alasan, sementara di tempat-tempat lain saudara-saudari kita kelaparan.

“Ekaristi mengingatkan kita bahwa roti dimaksudkan untuk dibagikan kepada semua orang. Semoga keluarga-keluarga kita, dan seluruh Gereja, menjadi tanda-tanda kebersamaan dan solidaritas demi kebaikan seluruh keluarga manusia, terutama selama Yubileum kerahiman mendatang,” kata Paus Fransiskus. (pcp berdasarkan Radio Vatikan)

 

Artikel sebelum
Artikel berikut

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini