Minggu, November 16, 2025

Ribuan Anak Meriahkan Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta 2025

TANGERANG, Pena Katolik — Sorak-sorai ribuan anak menggema di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (15/11/2025). Dengan bandana warna-warni di kepala dan leher, mereka bergembira bersama dalam perayaan Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta 2025 yang mengusung tema “Anak Indonesia: Cinta Tuhan, Cinta Sesama, dan Cinta Alam Semesta.”

Poster bertuliskan “Cinta Tuhan” dan potret Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo menghiasi kerumunan. Perayaan tahun ini terasa istimewa dengan hadirnya Utusan Khusus Vatikan sekaligus President Pontifical Commission World Children’s Day, Romo Enzo Fortunato OFMConv. Menurut Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, Vincentius Adi Prasojo, kehadiran Fr Enzo menjadi wujud perhatian Gereja Katolik terhadap perkembangan iman dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.

Kardinal Suharyo menjelaskan arti penting Hari Anak KAJ 2025 ini, sebagai wujud nyata kepedulian KAJ pada anak-anak. Ia berharap, kebersamaan dalam hari anak ini akan menumbuhkan dalam hati anak-anak, rasa cinta yang makin mendalam kepada Gereja dan bangsa, juga kepada alam semesta.

“Tema yang kita pilih pada acara ini sengaja dipilih yang dekat dengan ciri khas Indonesia, meski acara ini juga untuk mempersiapkan anak-anak untuk Hari Anak Sedunia tahun depan di Italia,” ujar Kardinal Suharyo.

Sementara itu, Romo Enzo mengapresiasi acara hari anak KAJ ini yang berlangsung begitu meria. Ia dapat melihat perhatian KAJ untuk pembinaan iman anak-anak. Ia berterima kasih kepada Kardinal Suharyo, untuk kesempatan dapat berada di tengah anak-anak KAJ.

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dibuka dengan pertunjukan tari dan musik. Penampilan dua anak berkebutuhan khusus, Joddy dan Dennis, menyita perhatian. Mereka membawakan lagu rohani, mengajak ribuan anak bernyanyi bersama, serta menyerahkan karya lukisan dan buku kepada Kardinal Suharyo.

Kemeriahan semakin terasa saat Mars Anak Indonesia bergema. Anak-anak bernyanyi, menari, dan bersorak, dilanjutkan dengan pertunjukan angklung, paduan suara, dan gambang kromong. Rangkaian acara ini merupakan puncak dari persiapan panjang, termasuk kirab Salib Belarasa di sembilan paroki.

Setelah seremoni pembukaan, anak-anak SD mengikuti gim interaktif seperti menyusun puzzle bergambar Yesus, permainan bingo, hingga menanam bibit mangrove. Sementara itu, anak-anak SMP dan SMA mengikuti sesi tanya jawab bersama para romo.

Menjelang sore, acara dilanjutkan dengan gelar wicara bersama Kardinal Suharyo, pertunjukan sulap rohani, dan ditutup dengan perayaan Ekaristi serta deklarasi anak-anak.

Melalui perayaan ini, Keuskupan Agung Jakarta kembali menegaskan komitmen menanamkan nilai cinta Tuhan, sesama, dan alam semesta. Anak-anak pulang dengan senyum dan harapan, membawa pesan bahwa Gereja senantiasa hadir untuk menumbuhkan iman, kegembiraan, dan semangat damai dalam langkah kecil mereka.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini