Rabu, Oktober 1, 2025

Uskup Hilarion Manokwari-Sorong Menunjungi Paroki Santa Bernadeth Mamur

FAKFAK, Pena Katolik – Umat Katolik Paroki Santa Bernadeth Mamur, Fakfak, menerima kunjungan penuh makna dari Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, pada Senin 29 September 2025. Kunjungan tersebut tidak hanya menjadi agenda pastoral, tetapi juga membawa dukungan nyata berupa bantuan dana untuk mempercepat pembangunan gereja yang telah berlangsung hampir setahun.

Kehadiran Mgr. Hilarion disambut hangat oleh umat dan Panitia Pembangunan Gereja Mamur. Pembangunan yang dimulai sejak 3 November 2024 itu dikerjakan secara swadaya dan gotong royong, menjadi wujud nyata iman sekaligus kebersamaan umat.

Dalam sambutannya, Mgr. Hilarion menyampaikan tiga pesan penting. Ia menekankan pentingnya inovasi hemat lahan dan biaya dengan konsep membungkus gereja lama.

“Awalnya sulit menemukan lokasi baru, tapi cara ini lebih efektif dan sesuai kemampuan dana umat,” jelasnya.

Mgr. Hilarion mengingatkan agar ukuran bangunan gereja disesuaikan dengan kebutuhan riil jemaat.

“Gereja besar memang indah, tapi sering kosong di hari biasa. Untuk perayaan besar bisa ditambah tenda sementara. Jangan lagi gunakan kayu tiap tahun, karena hutan kita bisa habis,” tegasnya, sambil menggarisbawahi pentingnya menjaga kelestarian alam Papua Barat.

Bapak Uskup mengapresiasi semangat swadaya umat Mamur yang telah lebih dulu mengumpulkan dana Pembangunan gereja.

“Pemerintah memang wajib membantu, tapi jangan hanya mengandalkan usulan. Gereja ini milik umat, jadi umat harus bekerja bakti, ikut berkorban, dan punya rasa memiliki,” ujarnya.

Kepala Paroki Santa Bernadeth Mamur, Pastor Petrus L. Plu’e, Pr., menyampaikan rasa syukur atas dukungan Uskup.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan Rp100 juta ini. Kehadiran Bapak Uskup memberi semangat baru bagi umat kami untuk terus berjuang menyelesaikan pembangunan gereja,” katanya.

Pembangunan Gereja Santa Bernadeth Mamur menjadi simbol iman, persaudaraan, dan gotong royong umat. Kehadirannya diharapkan dapat memperkokoh kehidupan rohani sekaligus menjaga keharmonisan dengan tradisi lokal dan kelestarian alam Fakfak.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini