Rabu, September 3, 2025

Serikat Yesus Mengumumkan Beatidikasi Uskup Agung Eduard Profittlich SJ pada 6 September 2025

Serikat Yesus dengan penuh sukacita mengumumkan bahwa Beato Eduard Profittlich SJ akan dibeatifikasikan pada tanggal 6 September 2025 di Tallinn, Estonia. Lahir di Jerman, ia mengabdikan hidupnya untuk melayani komunitas Katolik yang kecil namun dinamis di Estonia sebagai Administrator Apostolik dan kemudian Uskup Agung.

Kehidupan Beato Profittlich merupakan kesaksian yang kuat tentang iman dan damai, yang terangkum dalam motto-nya, “fides et pax.” Tindakan keberaniannya yang paling besar terjadi selama pendudukan Soviet pada tahun 1940, ketika ia memilih untuk tetap bersama umatnya daripada melarikan diri. Keputusan ini mengakibatkan penangkapannya dan kematiannya di penjara Soviet pada tahun 1942.

Pengangkatan beatifikasinya mengakui pengorbanan yang mendalam dan menjadi bukti ketahanan iman di hadapan penganiayaan. Ini adalah momen kebahagiaan besar bagi Gereja di Estonia dan Serikat Jesus universal.

Suara Damai di Tengah Perang

Eduard Gottlieb Profittlich, SJ adalah seorang prelatus Katolik asal Jerman yang dikenal karena pengabdiannya luar biasa di Estonia. Ia menjadi Administrator Apostolik Estonia dari tahun 1931 hingga wafatnya di penjara Soviet pada tahun 1942. Ia adalah seorang imam dari Ordo Serikat Yesus (Yesuit), warga negara Estonia, dan pada tahun 1936 diangkat sebagai uskup agung.

Menurut Kementerian Luar Negeri Estonia, dedikasi Profittlich selama satu dekade di Estonia sangat penting bagi keberlangsungan Gereja Katolik di negara itu selama masa pendudukan dan penindasan Soviet. Proses kanonisasinya telah dimulai dan ia kini bergelar Hamba Allah. Pada Desember 2024, Paus Fransiskus secara resmi mengakui kemartirannya.

Eduard Profittlich lahir pada 11 September 1890 di Birresdorf, Kekaisaran Jerman. Ia adalah anak kedelapan dari sepuluh bersaudara dalam keluarga petani Markus Profittlich dan Dorothea Seiwert. Setelah pendidikan dasar, ia melanjutkan studi di Ahrweiler, lalu pada tahun 1909 masuk sekolah di Linz am Rhein, lulus pada 1912.

Meski sempat masuk seminari Keuskupan Trier, keinginannya untuk menjadi imam Yesuit lebih kuat. Pada 11 April 1913, ia resmi bergabung dengan Serikat Yesus di Belanda dan melanjutkan studi filsafat dan teologi.

Selama Perang Dunia I, Profittlich melayani sebagai perawat dan asisten bedah di Prancis. Setelah perang, ia melanjutkan studinya dan ditahbiskan sebagai imam pada 27 Agustus 1922.

Profittlich menempuh pendidikan lanjutan di Pontificio Istituto Orientale di Roma, bersiap untuk menjadi misionaris rahasia di Rusia. Ia meraih dua gelar doktor: filsafat (1923) dan teologi (1924). Kemudian, ia bertugas sebagai misionaris di Polandia dan Jerman, termasuk di Hamburg sebagai pastor untuk umat Polandia.

Pada 11 Desember 1930, ia diangkat sebagai pastor di Katedral Santo Petrus dan Paulus di Tallinn, Estonia. Tanggal 2 Februari 1930, ia mengucapkan kaul kekal sebagai seorang Yesuit.

Administrator Apostolik

Pada 11 Mei 1931, Tahta Suci menunjuk Profittlich sebagai Administrator Apostolik Estonia, menggembalakan komunitas Katolik kecil dan terpencar. Ia dikenal karena kemampuan kotbahnya dan berhasil menarik perhatian masyarakat lintas denominasi. Ia juga menerbitkan majalah mingguan Katolik berbahasa Estonia, Kirikuelu (Kehidupan Gereja), yang banyak dibaca kalangan intelektual.

Ia berusaha menghapus citra Katolik sebagai “gereja orang Polandia” dan lebih mendekatkan diri pada budaya lokal. Tahun 1935, ia mengambil kewarganegaraan Estonia sambil tetap mempertahankan kewarganegaraan Jerman.

Setelah perjanjian antara Vatikan dan Estonia pada tahun 1935, status Gereja Katolik secara hukum diperkuat. Pada 27 November 1936, Profittlich diangkat sebagai Uskup Agung Tituler Adrianopolis, dan ditahbiskan pada 27 Desember 1936 di Tallinn oleh Nunsius Apostolik, Mgr. Antonino Arata. Ia menjadi uskup Katolik pertama di wilayah Estonia sejak abad ke-17.

Penindasan Soviet dan Kesetiaan Iman

Setelah Estonia dianeksasi oleh Uni Soviet pada Juni 1940, Profittlich kehilangan kewarganegaraan Estonianya. Ia menghadapi dilema besar: kembali ke Jerman sebagai warga negara atau menerima kewarganegaraan Soviet. Meski dua kali meminta petunjuk dari Paus Pius XII, ia akhirnya memilih tetap tinggal, demi umat yang dipercayakan padanya.

Ia berhasil membantu beberapa imam dan biarawati meninggalkan Estonia sebelum penindasan semakin meluas.

Setelah pecahnya Perang Jerman–Soviet, pada 27 Juni 1941 Profittlich ditangkap oleh NKVD dan dipindahkan ke penjara di Kirov, Rusia. Ia dituduh menghasut kebencian terhadap Uni Soviet melalui kegiatan keagamaan serta menjadi mata-mata Jerman.

Meskipun terus menyangkal tuduhan, ia dijatuhi hukuman mati pada 21 November 1941. Namun sebelum eksekusi dilakukan, ia wafat akibat paparan dingin ekstrem di penjara Kirov pada 22 Februari 1942.

Selama beberapa dekade, kabar tentang nasibnya tidak diketahui hingga tahun 1990, ketika Mahkamah Agung Estonia mengonfirmasi kematiannya dan kemudian menyatakan dia tidak bersalah.

Proses Beatifikasi

Pada 11 September 1990, sebuah plakat peringatan untuk Profittlich diresmikan di Katedral Tallinn. Di sana juga terdapat museum kecil yang menyimpan barang-barang peninggalannya.

Proses beatifikasi dimulai pada 30 Januari 2002 oleh Konferensi Waligereja Rusia. Pada tahun 2020, dokumen-dokumen beatifikasi telah tervalidasi oleh Kongregasi untuk Penggelaran Orang Kudus. Akhirnya, pada Desember 2024, Paus Fransiskus secara resmi mengakui kemartirannya, menjadikan Eduard Profittlich sebagai Beato Gereja Katolik.

eato Eduard Profittlich, SJ adalah simbol keberanian, kesetiaan terhadap panggilan imamat, dan kasih yang tak tergoyahkan terhadap umatnya. Ia adalah martir iman di bawah rezim totaliter, dan kini dihormati tidak hanya sebagai tokoh Gereja Katolik Estonia, tetapi juga sebagai saksi iman universal di abad ke-20.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini