Selasa, Agustus 26, 2025

LP3KD Sumatera Selatan Menggelar Musda: Perkuat Misi Gereja dan Sinkronisasi Kebijakan Nasional

PALEMBANG, Pena Katolik – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) selama dua hari, 23–24 Agustus 2025, di Ruang Rapat Keuskupan Agung Palembang. Kegiatan ini dibuka secara resmi melalui Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Palembang, Romo Pastor Yohanes Kristianto.

Musda ini dihadiri oleh perwakilan LP3KD dari 12 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, termasuk OKU, OKU Timur, OKI, Palembang, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Lubuk Linggau, Musi Rawas, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Pagaralam. Kehadiran delegasi dari LP3KD Provinsi Jambi dan Bengkulu turut menambah semangat solidaritas regional dalam semangat kebersamaan.

Dalam sambutannya, Ketua LP3KD Provinsi Sumatera Selatan, Hendro Setiawan, menegaskan dua fokus utama Musda kali ini. “Ada dua hal yang membuat kita harus bertemu: pertama, menyelaraskan diri dengan statuta nasional pasca-Munas, terutama terkait penyesuaian istilah Pesparani yang kini berdiri sendiri tanpa embel-embel ‘pesta’ atau ‘lomba’. Kedua, menyikapi situasi nasional terkait efisiensi anggaran negara,” ungkap Hendro.

Ia juga mengajak seluruh peserta Musda untuk bersama-sama merumuskan strategi agar cita-cita dan misi Gereja tetap berjalan, meski berada di tengah dinamika kebijakan nasional. Salah satu strategi yang diusulkan adalah pembentukan “klinik-klinik” pembinaan khusus, seperti untuk paduan suara, serta pemanfaatan teknologi digital melalui platform seperti podcast, dengan membuka peluang kolaborasi bersama institusi pendidikan tinggi seperti UKMC dan MDP.

Mewakili Keuskupan Palembang, Romo Kristianto menyambut positif inisiatif dan semangat yang diusung dalam Musda ini.

“Bapa Uskup sangat gembira dengan kehadiran LP3KD. Meskipun berbeda dalam struktur gerejawi, lembaga ini sangat membantu tugas Gereja,” ujarnya. Ia berharap Musda ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat keberlanjutan LP3KD, sekaligus memastikan sinkronisasi antara kebijakan nasional dan program daerah.

Dengan berakhirnya Musda ini, LP3KD Sumatera Selatan diharapkan mampu melangkah lebih solid dan strategis dalam menjalankan misi pembinaan iman Katolik, seni budaya rohani, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui Pesparani di seluruh pelosok daerah.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini