VATIKAN, Pena Katolik – Paus Leo XIV menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Kardinal Luis Pascual Dri OFMCap. Kardinal asal argentina ini dikenal karena pelayanannya yang tak kenal lelah dalam Sakramen Rekonsiliasi. Kardinal Dri meninggal di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 30 Juni pada usia 98 tahun.
Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi Kardinal pada tahun 2023 dan memberinya gelar Kardinal Diakon Sant’Angelo di Pescheria.
Pada hari Rabu, 2 Juli, Paus Leo XIV menyampaikan belasungkawa dalam sebuah telegram yang ditandatangani oleh Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin dan dikirimkan kepada Uskup Agung Jorge Ignacio García Cuerva, Uskup Agung Buenos Aires.
Paus mengatakan bahwa ia menerima berita kepergian Kardinal Dri dengan kesedihan. Ia menyampaikan belasungkawa kepada kerabatnya dan anggota Ordo Kapusin. Ia menyebut Kardinal Dri sebagai imam yang tidak mementingkan diri sendiri dan sangat dihormati oleh Paus Fransiskus.
Paus Leo meyakinkan mereka yang berduka atas mendiang Kardinal tentang “doanya yang sungguh-sungguh untuk ketenangan abadinya,” berdoa agar Tuhan menganugerahinya “mahkota kemuliaan yang tidak pernah pudar.”
Kardinal Dri melayani sebagai misionaris dan pembimbing rohani. Pelayanannya dibentuk oleh teladan St. Padre Pio dan St. Leopold Mandic. Merenungkan hidupnya, Kardinal Dri pernah berkata: “K arena terlahir sangat miskin, saya merasa terpanggil untuk selalu memberikan kata-kata belas kasihan, bantuan, dan kedekatan. Tidak seorang pun boleh pergi dengan berpikir bahwa mereka tidak dimengerti atau diterima.”