Selasa, Juli 1, 2025

Umat Katolik Akan Segera Melampaui Jumlah Umat Anglikan di Inggris

LONDON, Pena Katolik – Umat ​​Katolik akan segera melampaui jumlah umat Anglikan di Inggris. Pertumbuhan jumlah umat ini terutama dipengaruhi pertambahan jumlah jemaat umat di kalangan anak muda Inggris.

Di mana untuk kelompok usia di kalangan generasi Z yang mengaku Katolik dan pergi ke Gereja, jumlahnya lebih banyak daripada jumlah jemaat Anglikan dari generasi yang sama, dengan perbantingan lebih dari dua (Katolik) banding satu (Anglikan).

Data ini merupakan hasil dari penelitian yang dilaporkan oleh Bible Society bekerja sama dengan lembaga riset YouGov.

Di kalangan Gereja Katolik Inggris, pertambahan ini menjadi semcam “kebangkitan diam-diam” yang tampaknya sedang terjadi, terutama di antara kelompok usia generasi Z dan dan Generasi Milenial. Umat Katolik tampaknya dengan cepat mengejar jumlah umat Anglikan di semua kelompok usia.

Ini berarti bahwa Katolik dapat segera menyalip Anglikan, untuk menjadi denominasi agama terbesar di Inggris. Ini akan menjadi yang pertama terjadi sejak “Reformasi Inggris” yang diprakarsai oleh Raja Henry VIII pada tahun 1527.

Tumbuh di Tengah Sekularisasi

Ini adalah survei skala besar pertama, yang tidak saja berfokus pada identitas Kristen, namun juga memotret fenomena kehidupan menggereja yang sebenarnya. Artinya, data ini tidak saja berdasar catatan di setiap lembaga religius, namun juga mencakup umat yang telah menjalankan praktik hidup keagamaan. Berdasarkan pengukuran ini, Gereja berada dalam periode pertumbuhan dan perubahan yang menarik.

Temuan ini muncul dengan latar belakang sekularisasi yang merajalela di seluruh Inggris, bahkan di Eropa. Jumlah umat Kristen pada tahun 2021 menjadi 46,2 persen, yang terutama didorong oleh pertumbuhan orang yang tidak berafiliasi pada agama tertentu, menurut angka sensus.

Namun, laporan Bible Society ini menunjukkan, bahwa proporsi orang di Inggris yang menghadiri gereja sebenarnya tumbuh lebih dari setengah, antara tahun 2018 dan 2024.

Laporan tersebut menemukan bahwa 12 persen responden, setara dengan 5,8 juta orang, mengatakan bahwa mereka menghadiri gereja setidaknya sebulan sekali pada tahun 2024. Jumlah ini naik dari 8 persen, atau 3,7 juta orang menurut data tahun 2018. Peningkatan terbesar terjadi di antara mereka yang berusia di bawah 25 tahun.

Laporan baru tersebut menunjukkan, penganut Kristen tampaknya “mempraktikkan agama mereka, dengan peningkatan jumlah orang yang mengatakan bahwa mereka menghadiri gereja, setidaknya sebulan sekali, lapor The Times.

YouGov menjadi implementor survey ini dengan dukungan dari Bible Society. Survei ini mengamati lebih dari 13.000 orang pada tahun 2024 dan 19.000 orang pada tahun 2018, jumlah relatif besar untuk sebuah survey. Data yang diperoleh, ada peningkatan kehadiran jemaat, terutama terlihat di gereja Katolik dan Pantekosta. Peningkatan di kalangan orang muda ditemukan terutama pada pria muda.

Pada tahun 2018, umat Anglikan mencapai 30 persen dari pengunjung gereja rutin berusia antara 18 dan 34 tahun. Sementara umat Katolik saat itu mencapai 22 persen dan Pantekosta 10 persen.

Pada tahun 2024, penganut Anglikan hanya berjumlah 20 persen dari kelompok ini (18 dan 34 tahun, sementara penganut Katolik berjumlah 41 persen. Penganut Pentakosta kini tidak jauh tertinggal dari penganut Anglikan, yakni 18 persen.

Menurut Pew Research Center, siapa pun yang lahir antara tahun 1981 dan 1996 dianggap sebagai Generasi Milenial, dan siapa pun yang lahir sejak tahun 1997 dan seterusnya merupakan bagian dari generasi baru yang disebut Gen Z.

Pada tahun 2018, survei tersebut menemukan bahwa di semua usia, 41 persen dari mereka yang menghadiri gereja setidaknya sebulan sekali adalah penganut Anglikan, 23 persen adalah penganut Katolik, dan 4 persen adalah penganut Pentakosta. Pada tahun 2024, jumlah penganut Anglikan telah turun menjadi 34 persen, jumlah penganut Katolik “kini hampir menyusul” dengan jumlah 31 persen, sementara jumlah penganut Pentakosta telah meningkat menjadi 10 persen.

Data ini diperkuat dengan angka-angka yang dikumpulkan oleh Gereja Katolik di Inggris dan Wales yang menunjukkan peningkatan kehadiran di Misa hari Minggu sejak pandemi. Tahun 2021 jumlah umat yang mengikuti Misa Minggu sekitar 390.000. Data ini mengalami peningkatan, pada tahun 2023, ada sekitar 555.000 jemaat yang datang pada Misa Minggu.

Tahun 2021, umat Katolik telah melampaui Protestan di Irlandia Utara. Perkebangan jumlah umat Katolik didorong aliran imigran yang pergi ke gereja.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini